KabarBaik.co – Pemerintah Kota Batu bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) Malang menggelar Pekan QRIS Nasional 2024 di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu. Kegiatan tersebut sebagai upaya mengedukasi masyarakat mengenai transaksi keuangan menggunakan QRIS.
Kegiatan tersebut juga dihadiri pelajar mulai tingkat SD hingga SMA serta pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berharap meningkatnya literasi keuangan pada anak-anak akan membuat mereka semakin gemar menabung demi masa depan.
Kepala OJK Malang Biger Adzana Maghribi mengatakan pentingnya edukasi QRIS sebagai kunci utama dalam meningkatkan adopsi QRIS di masyarakat. Dia mengapresiasi penggunaan QRIS di Pasar Induk Among Tani. ”Melalui berbagai program edukasi, kami berupaya agar masyarakat memahami manfaat menggunakan QRIS,” katanya, Sabtu (17/8).
Biger berharap, semakin banyaknya masyarakat yang paham dan menggunakan QRIS, maka dapat menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih cepat dan aman.
Kepala Perwakilan BI Malang Febrina juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak terhadap pengembangan QRIS di Kota Batu yang tumbuh hingga mencapai 263 persen. ”QRIS merupakan standar pembayaran nasional yang telah diakui secara internasional. Dengan menggunakan QRIS, kita tidak hanya mendukung perekonomian nasional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menjelaskan pentingnya meningkatkan literasi keuangan digital agar lebih cepat dan praktis dalam pembayaran di berbagai sektor. Baik untuk pendidikan maupun perdagangan.
Menurut Aries, dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan QRIS, maka seluruh elemen semakin dekat dengan mewujudkan Kota Batu yang maju dan sejahtera. ”QRIS tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mendorong inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (*)