Innalillahi! Ini Identitas Lima Korban Tewas Kecelakaan Bus Peziarah Versus Truk di Gresik

oleh -3339 Dilihat
Kondisi bus dan truk usai kecelakaan maut adu moncong di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam. Ist

kabarbaik.co – Lima orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut adu moncong bus peziarah versus truk tronton di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Seluruh korban adalah penumpang dari Bus Pariwisata Tavidi AB-7072-AN. Bus tersebut membawa rombongan ziarah wali 5 dari Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Identitas korban yakni ibu dan anak, Anik (51) dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17). Kedua perempuan itu berasal daei Dusun Jetak RT 4 RW 9, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

Selanjutnya korban Kasmini (63), perempuan asal Dusun Sentir RT 2 RW 4 Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:  Rusak Parah, Jalan Mayjend Sungkono Gresik Ditambal Darurat

Kemudian korban adik kakak, Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18) asal Dusun Jetak RT 2 RW 9, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Ihza meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Fathma Medika.

Kini seluruh korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina. Sementara puluhan korban luka-luka lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Gresik.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menjelaskan, data sementara total ada lima korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut. Satu orang meregang nyawa saat di rumah sakit.

“Untuk korban meninggal dunia total lima orang. Empat orang di TKP, dan satu orang setelah menjalani perawatan di rumah sakit,” tukas AKP Derie Fradesca, Minggu (28/1/2024).

Baca juga:  Ratusan Santri Gresik Manfaatkan Program Mudik Gratis 2024

Informasi yang dihimpun, bus pariwisata itu dikemudikan Masrukin (55) asal Dusun Kanigoro RT 12 RW 4, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Ia mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

Sementara dump truk tronton dikemudikan Ali (49) warga Duaun Ngelo RT 4 RW 2, Desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Bojonegoro. Ali juga mengalami luka – luka akibat peristiwa nahas tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengungkapkan penyebab kecelakaan maut itu, sopir Bus Pariwisata Tavidi AB-7072-AN diduga kecapekan dan mengantuk hingga menyebabkan bus oleng ke kanan. “Sopir bus pariwisata ini diduga mengantuk,” tandasnya.

Baca juga:  Berangkat Latihan ke Gresik, Pesilat Asal Sidoarjo Tewas Dikeroyok dan Dikepruk Botol

Bus maut ini membawa rombongan ziarah wali dari Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Karena sopir mengantuk dan oleng, bus yang melaju dari arah utara menuju selatan keluar jalur dan adu moncong dengan truk tronton L-9310-UU yang melaju dari arah berlawanan.

Saking kerasnya tabrakan, tampak bodi depan sebelah kanan bus mengalami kerusakan sangat parah. Penumpang bahkan dikabarkan sempat terlempar.

Rombongan tersebut beranjak dari Makam Sunan Bonang, Tuban dan hendak pulang ke Pasuruan.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.