KabarBaik.co – Memasuki bulan Desember di mana intensitas hujan semakin meningkat, KAI Daop 9 Jember melakukan inovasi dengan memberikan fasilitas pengering payung di stasiun bagi para penumpang.
“Fasilitas pengering payung untuk saat ini sudah terdapat di tiga stasiun, yaitu Stasiun Jember, Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang,” kata Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Jumat (13/12).
Cahyo menjelaskan, dipilihnya ketiga stasiun tersebut karena memiliki jumlah penumpang yang cukup tinggi perharinya. Untuk rata-rata penumpang di Stasiun Jember per hari mencapai 3000, sedangkan di Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang perhari lebih dari 1000 penumpang yang naik dari kedua stasiun tersebut.
“Penggunaan fasilitas pengering payung ini juga cukup mudah dan sederhana, pelanggan cukup memasukkan payung yang basah ke dalam alat pengering dan menggerakkannya, lapisan kain mikrofiber yang didalamnya akan menyerap air dari permukaan payung,” katanya.
Selain menambah kenyamanan penumpang, , faktor keselamatan menjadi salah satu pertimbangan KAI Daop 9 Jember menghadirkan inovasi ini. Lantai yang licin akibat air yang menetes dari payung basah, dapat membahayakan karena bisa membuat penumpang yang melaluinya menjadi terpeleset.
“Para penumpang tidak perlu khawatir untuk menggunakan fasilitas pengering payung ini, karena sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan merusak struktur payung. Selain itu, microfiber yang terdapat pada alat pengering ini juga dapat menyerap air dalam jumlah banyak,” terangnya.
“Fasilitas pengering payung ini wujud komitmen KAI Daop 9 Jember untuk terus berinovasi dalam menghadapi setiap tantangan yang tersaji, supaya dapat memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan,” tambah Cahyo. (*)