Inspiratif, Seniman Jalanan di Jember Lestarikan Kuliner Tradisional

oleh -496 Dilihat
f6e6748f c8bc 4897 9ec4 f8fe945e84f5
Cak Londo saat melayani pembeli Ote-ote Londo. (Foto: Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Di tengah gempuran aneka jajanan modern, seorang seniman jalanan bernama Wijaya, 47 tahun, masih melestarikan jajanan tradisional ote-ote dengan membuka stand Ote-ote Londo.

Stand milik pria yang akrab disapa Cak Londo itu berada Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

Cak Londo bercerita, awal membuka usaha jajanan ote-ote itu karena pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu.

“Saat itu, jujur nyaris saya tidak mendapat tawaran pekerjaan sama sekali lantaran pandemi Covid-19 yang melumpuhkan roda perekonomian saya,” ujarnya, Minggu (14/7).

Lantaran tidak ada pemasukan, Cak Londo mempunyai ide untuk membuka usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan.

“Saya punya ide untuk buka usaha ote-ote ini dan saat itu keluarga juga mendukung,” imbuhnya.

Menurutnya, ote-ote merupakan jajanan umum yang dikenal semua kalangan dan siapapun bisa menikmati jajanan tersebut.

“Ote-ote ini bisa dinikmati siapa saja. Semua orang sudah kenal dengan ote-ote ini meskipun punya nama yang beda-beda di tiap daerah. Sekaligus tujuan saya ini ikut melestarikan jajanan tradisioanl yang saat ini mulai jarang,” katanya.

Cak Londo memberi nama Ote-ote Londo lantaran terinspirasi dari orang jaman dulu yang menganggap makanan orang Belanda ketika menjajah Indonesia itu enak-enak.

“Londo itu kan sebutan untuk orang-orang Belanda, sedangkan kalau kata orang tua jaman dulu, makanan ala Londo itu selalu enak. Maka dari itu, Ote-ote Londo ini beda dibanding ote-ote biasa,” ucap Londo.

Ia menyampaikan Ote-ote Londo di dalamnya ada banyak topping. Ada yang isi daging ayam dan kornet sapi.

“Kalau harganya itu 25.000 rupiah satu kotak isi empat ote-ote. Satu ote-ote itu ukurannya besar dijamin kenyang,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, dengan usaha kecil ini ternyata bisa mendambah penghasilan, sejak pendemi covid hingga sekarang.

“Alhmduillah yang awalnya akan berjualan saat Covid-19 saja, dan keterusan sampai sekarang,” tutupnya.

Ote-ote Londo sendiri, buka setiap Senin sampai Sabtu mulai pukul 10.00-16.00 WIB sore berlokasi di seberang Masjid Raudhatul Muchlisin, Jalan Gajah Mada, Jember. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.