KabarBaik.co – PDIP melanjutkan gerakan konsolidasi politiknya di Tulungagung dan Trenggalek, yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa daerah. Setelah melihat peningkatan hasil elektoral dari pasangan Risma dan Gus Hans, konsolidasi ini akan diteruskan ke kota besar lainnya, yakni Surabaya.
“Kami melakukan konsolidasi ini karena melihat elektabilitas Risma yang terus meningkat. Risma memiliki prestasi nyata yang dapat dilihat oleh masyarakat luas, terutama kemajuan di Surabaya yang menjadi legasi dari kepemimpinannya,” ungkap Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDIP di Hall Hotel Jaas Trenggalek, Selasa (29/10).
Hasto juga menyoroti berbagai program unggulan Risma yang diharapkan mampu menarik dukungan masyarakat luas, termasuk di antaranya pembangunan, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan gratis, dan menciptakan lapangan kerja.
“Risma menunjukkan konfigurasi kepemimpinan yang kuat dan konkret, sementara Gus Hans sebagai tokoh dari keluarga besar Nahdlatul Ulama memberikan warna tersendiri dalam paduan ini,” tambah Hasto.
Sebagai bagian dari strategi PDIP, dalam sebulan terakhir, seluruh kader diinstruksikan untuk terjun ke masyarakat secara langsung, menyosialisasikan program-program Risma melalui pendekatan door to door.
“Dari sini, DPC akan memetakan target baru, dan kami akan melakukan konsolidasi yang akan diikuti oleh seluruh DPC, anggota legislatif, serta kader di daerah. H-14, kami akan mengeluarkan target khusus untuk mengamankan 14 hari terakhir sebelum pemungutan suara,” jelas Hasto.
Dalam pemetaan basis dukungan, Hasto menyebutkan bahwa wilayah Mataraman, Arek, serta Tapal Kuda menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan kehadiran Gus Hans.
“Ini adalah langkah untuk mengejar elektabilitas. Bukan berarti tertinggal, karena pasangan lain sudah lebih dahulu memulai kampanye. Namun, Risma hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk menunjukkan peningkatan elektabilitas yang cukup baik,” pungkas Hasto. (*)