KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional, puluhan orang di Sidoarjo seru-seruan belajar membuat kopi yang enak, nikmat dan pas di lidah. Mereka belajar langsung seni meracik kopi dari para ahli, sembari menikmati atmosfer hangat yang dihadirkan selama sesi berlangsung dalam konsep Barista Class.
Pelajaran berharga pada penikmat kopi ini digelar pada Minggu (27/10) mulai pukul 10.00 hingga 13.00. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari penikmat kopi hingga mereka yang bercita-cita membuka usaha kopi. Barista Class ini tak hanya memberikan pengalaman meracik kopi, tetapi juga mengajak peserta memahami seluk-beluk kopi, mulai dari pemilihan biji berkualitas hingga teknik penyeduhan yang tepat.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh barista berpengalaman dari Laleite. Mereka diperkenalkan pada berbagai teknik penyeduhan kopi seperti pour over, espresso, hingga latte art. Barista dari Laleite dengan sabar menjelaskan setiap langkah, mulai dari cara menggiling biji kopi yang pas hingga bagaimana mendapatkan ekstraksi rasa yang maksimal.
Salah satu yang menarik perhatian peserta adalah sesi membuat latte art. Meski awalnya tampak sulit, peserta dengan sabar belajar menciptakan pola sederhana di atas secangkir kopi. “Latte art itu penuh seni dan ketelitian,” ungkap salah satu peserta, Ayu, yang berhasil membuat bentuk hati di kopinya. Senyum puas terpancar dari wajahnya, menandakan kepuasan setelah berhasil menyelesaikan tantangan ini.
Tidak hanya teknik klasik, para peserta juga diajarkan membuat berbagai minuman kopi kekinian yang sedang digandrungi anak muda, seperti es kopi susu gula aren. Barista Laleite membagikan tips agar rasa minuman tetap konsisten dan menarik bagi konsumen. Teknik mencampur susu dan kopi dengan tepat, serta menakar gula aren agar tidak terlalu manis, menjadi highlight yang membuat minuman ini semakin nikmat.
Menariknya, para peserta juga mendapatkan pengetahuan bisnis yang esensial dalam sesi ini. Mereka diajarkan cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk setiap minuman yang dibuat. “Ilmu menghitung HPP ini sangat penting bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis kopi, agar mereka bisa mengelola biaya dan menentukan harga jual yang kompetitif,” jelas Eka Dewi, General Manager favehotel Sidoarjo.
Menurut Eka, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat pada industri kopi lokal dan menumbuhkan apresiasi terhadap kopi nusantara. Laleite, yang terkenal dengan kopi berkualitas dari dataran tinggi Malang, berperan besar dalam mendukung acara ini dengan menyediakan biji kopi premium yang digunakan selama sesi pelatihan. Kehadiran Laleite menambah keistimewaan acara ini, memberikan pengalaman berbeda dalam menyeduh kopi lokal berkualitas tinggi.
Respon positif mengalir dari para peserta. Mereka mengaku puas dengan pengalaman yang didapat. Salah satu peserta, Ayu, menyatakan, “Awalnya saya hanya penikmat kopi, tapi setelah ikut acara ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara meracik kopi yang enak. Pengalaman belajar langsung dari ahlinya sangat berkesan, dan tambahan ilmu tentang cara menghitung HPP sangat bermanfaat untuk saya yang ingin memulai usaha kopi.”
Melalui acara ini, favehotel Sidoarjo berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan industri kopi lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai kopi Indonesia. “Kami ingin menjadikan Hari Kopi Internasional ini sebagai momen bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan kopi lokal dan mengenal peluang bisnis di balik secangkir kopi,” tutup Eka. (*)