IPNU Jombang Gelar Diklat Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

oleh -440 Dilihat
8a1e9766 cd45 4b2d 9e45 bc8d0a3601d4
Diklat pendidikan karakter berbasis pesantren. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Maraknya fenomena kurangnya penghormatan siswa terhadap guru memicu keprihatinan di kalangan pendidikan. Sebagai respons, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren (Ikapete) Tebuireng menggelar diklat pendidikan karakter berbasis pesantren.

Kegiatan yang berlangsung di gedung PCNU Lama, Jalan Gatot Subroto, Jelakombo, Jombang ini mengangkat tema pentingnya pendidikan karakter, khususnya adab seorang murid kepada guru. Materi diklat bersumber dari Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim karya KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

Sebanyak 40 delegasi dari berbagai tingkatan organisasi pelajar NU di Jombang, termasuk Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP), Pimpinan Komisariat (PK) Perguruan Tinggi, dan PK Sekolah, mengikuti pelatihan ini. Mereka mempelajari analisis dan implementasi ajaran dalam kitab tersebut, terutama bab 1-4 yang membahas adab murid kepada guru.

Ubaidi Hasbillah, Ketua Kajian Pemikiran KH Hasyim Asy’ari dan Kebangsaan, menekankan pentingnya model pengkaderan pesantren yang dapat diterapkan secara universal.

“Saya juga menyoroti relevansi sistem pengkaderan yang konsisten, seperti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan Latihan Kader Muda (Lakmud), dalam mencetak generasi berkarakter Ahlus Sunnah Wal Jamaah,” kata Ubaidi, Senin (24/3).

Ketua PC IPNU Jombang, M. Syahrul Munir, menyatakan bahwa diklat ini merupakan langkah awal penting dalam meningkatkan kesadaran pelajar tentang adab dan penghormatan kepada guru.

“Kami berharap peserta dapat menerapkan dan menyebarkan nilai-nilai karakter pesantren dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Salah satu peserta, M. Ariya Dwi A, mengaku termotivasi dan mendapat wawasan baru tentang cara menghormati guru.

“Saya merasa lebih siap menerapkan ajaran yang diterima dalam kehidupan sebagai pelajar berakhlak,” ucapnya.

Diklat ini diharapkan menjadi landasan bagi pembentukan generasi pelajar yang berkarakter, beretika, dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai Adabul Alim Wal Muta’alim dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam interaksi dengan guru dan lingkungan sekitar.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.