KabarBaik.co – Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, secara resmi melantik sejumlah pejabat utama (PJU) baru di lingkungan Polda Jatim. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim pada Kamis (3/10). Dalam pelantikan tersebut, salah satu pejabat yang dilantik adalah Kombes Pasma Royce yang resmi menjabat sebagai Wakapolda Jatim. Brigjen Pasma menggantikan Brigjen Akhmad Yusep Gunawan yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.
Sebelumnya, Kombes Pasma Royce menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya. Posisinya sebagai orang nomor satu di Polrestabes Surabaya kini digantikan oleh Kombes Luthfie Sulistiawan. Luthfie sebelumnya bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim dan dikenal memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam menangani kasus-kasus siber dan ekonomi.
Untuk mengisi posisi Dirreskrimsus Polda Jatim yang ditinggalkan Luthfie, Kombes Budi Hermanto yang sebelumnya menjabat Kapolresta Malang Kota kini dipercaya mengambil alih tugas tersebut. Budi sendiri dikenal luas di Malang sebagai perwira yang berhasil menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. Sementara itu, jabatan Kapolresta Malang Kota kini dipegang oleh Kombes Nanang Haryono, yang sebelumnya memimpin Polresta Banyuwangi. Sedangkan posisi Kapolresta Banyuwangi dijabat oleh sosok yang tak asing lagi di jajaran Polda Jatim, yakni Kombes Rama Samtama Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sulteng.
Selain pelantikan PJU, dalam kesempatan yang sama Irjen Imam Sugianto juga meresmikan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jatim. Direktorat baru ini sebelumnya merupakan bagian dari Ditreskrimsus Polda Jatim dan kini berdiri sendiri sebagai direktorat yang fokus menangani kasus-kasus kejahatan di dunia maya. Kombes R. Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah dipercaya sebagai Direktur Ditressiber Polda Jatim.
Peresmian Ditressiber dianggap sebagai langkah maju dalam menghadapi maraknya kejahatan siber di Jawa Timur. Dengan adanya direktorat khusus ini, diharapkan penanganan kasus-kasus yang melibatkan kejahatan di ruang digital dapat dilakukan lebih efektif dan cepat. Kombes Bagoes sendiri memiliki pengalaman panjang di bidang tersebut dan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja unit yang baru ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menjelaskan bahwa mutasi dan pelantikan pejabat di tubuh Polda Jatim merupakan hal yang rutin terjadi. Menurutnya, rotasi jabatan merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta upaya meningkatkan profesionalisme anggota Polri. “Mutasi ini bagian dari tour of area, tour of duty, serta promosi jabatan, yang merupakan hal biasa di tubuh Polri,” ujar Dirmanto.
Dengan pelantikan ini, diharapkan jajaran Polda Jatim semakin solid dan mampu menjawab tantangan keamanan di Jawa Timur. Apalagi, kehadiran Ditressiber yang baru diresmikan akan memperkuat pengawasan serta penindakan terhadap kejahatan berbasis teknologi yang kini kian marak di masyarakat. (*)
