Isi Liburan, Puluhan Siswa Sekolah Alam Ramadhani Kediri Jadi Detektif Sungai

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP
oleh -159 Dilihat
Para siswa Sekolah Alam Ramadhani yang tengah mengambil sampel air di pinggir Sungai Brantas. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Dalam rangka mengisi waktu liburan, 40 siswa Sekolah Alam Ramadhani antusias mengikuti kegiatan Detektif Sungai. Kegiatan ini digelar selama dua hari mulai tanggal 4-5 Juli 2024 di Sekolah Alam Ramadhani, Jalan Supiturang Utara Nomor 13, Mojoroto, Kota Kediri.

Rangkaiannya, 40 siswa yang berasal dari Tulungagung, Nganjuk dan Kota Kediri itu akan mengikuti beberapa program seperti penelitian mikroplastik pada udara.

Kemudian penelitian mikroplastik pada Sungai Brantas, Biotilik (Biomonitoring), penulisan jurnal dengan baik dan benar, pengubah data riset menjadi konten Instagram yang menarik dan nonton bareng film.

Baca juga:  Usai Gerindra dan PAN, Reza Darmawan Kini Buru Rekom PKS Kota Kediri

Firly Mas’ulatul Janah selaku tim edukasi ecoton mengatakan melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa mempunyai pengetahuan sekaligus kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

“Jadi mereka punya skill atau keterampilan untuk mendeteksi masalah-masalah apa yang ada di sekitarnya. Kemudian juga menjadi bagian untuk memberikan solusi atas masalah tersebut,” ucapnya Kamis (4/7).

Selain itu, melalui acara tersebut juga menumbuhkan pemahaman terhadap pencemaran lingkungan dan menggali ide solusi. Para peserta diajak untuk memahami sejauh apa kerusakan Sungai Brantas dan udara di Kota Kediri untuk menggali penyelesaiannya sehingga terbentuk rasa peduli.

Baca juga:  Motivasi Atlet Disabilitas Kontingen Peparprov Jatim 2024, Pj Wali Kota Kediri Bidik Juara 1

Menurutnya, aksi yang dilakukan ini sangatlah penting mengingat kondisi perubahan iklim dan kualitas air yang bermasalah. Oleh karena itu, harapannya para siswa itu bisa menjadi agen perubahan di rumah dan sekolah.

“Harapan kedepannya adalah mereka bisa melanjutkan aksi-aksi mereka di sekolahan, di rumahnya gitu di dan mereka harus bisa aware terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang peserta Ahmad Isya Ramadhan mengaku senang dan asyik mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang digelar sebab salah satunya bisa mengetahui bahaya mikroplastik.

Baca juga:  28 Pengurus KONI Kota Kediri Masa Bhakti 2023-2027 Dilantik

“Kita juga mengikuti game tebak-tebakan serta mengurutkan cara membuat jurnal scientific gitu. Setelah Itu kita pergi ke pinggirnya sungai Brantas mengambil sampel air untuk dilihat di dalam mikroskop. Lalu mengetahui bahwa mikroplastik itu apa, dan bahayanya mikroplastik serta mengetahui cara mengurangi penggunaan dalam plastik,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.