KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap organisasi perangkat daerah (OPD). Evaluasi ini sekaligus untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas yang hingga kini belum terisi.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, menyampaikan langkah tersebut perlu dipercepat agar pemerintahan berjalan optimal. Menurutnya, ASN pada dasarnya harus siap ditempatkan di mana pun dan dalam posisi apa pun.
“Evaluasi kinerja OPD segera kita lakukan karena ada beberapa jabatan eselon II yang kosong. Penempatan pejabat adalah hal yang wajar, ASN memang dituntut bisa ditempatkan di mana saja,” ujar Wali Kota Blitar, Selasa(16/9)
Saat ini ia menegaskan bahwa proses reorganisasi tidak dilakukan tergesa-gesa. Pemerintah kota tetap mempertimbangkan kemampuan, kompetensi, hingga karakter pejabat yang akan ditempatkan.
“Kami tidak terburu-buru. Yang menjadi pertimbangan bukan hanya kemampuan teknis, tapi juga karakter dan kesiapan pejabat untuk memimpin sebuah dinas,” imbuhnya.
Mas Ibin memperkirakan reorganisasi dapat dilakukan dalam kurun satu hingga dua pekan ke depan. Harapannya, dengan segera terisinya jabatan kosong, pelayanan publik dan pelaksanaan program prioritas bisa semakin efektif.
Selain itu, evaluasi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kinerja OPD di tengah dinamika pembangunan kota. Mas Ibin menekankan pentingnya
profesionalitas birokrasi agar program pemerintah berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Dengan pengisian jabatan ini, kami ingin memastikan semua OPD bekerja maksimal, dan ASN juga wajib untuk bisa dalam pekerjaan apa saja di mana saja ya,” tandasnya.
Langkah evaluasi dan reorganisasi tersebut diharapkan dapat memberikan penyegaran di tubuh birokrasi Kota Blitar, sekaligus menjadi peningkatan kinerja aparatur khususnya dalam melayani masyarakat Kota Blitar.(*)