Izin Ceramah Zakir Naik di Malang Belum Diterbitkan, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

oleh -291 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 09 at 18.30.56
Baner yang terpasang bahwa Zakir Naik bakal berdakwah di Stadion Gajayana, Kota Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Sesuai dengan baner yang terpasang di beberapa titik, pendakwah Zakir Naik dijadwalkan bakal mengisi ceramah di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (10/7). Namun, rencana kedatangan pendakwah asal India itu hingga kini masih belum mendapat lampu hijau dari pihak kepolisian.

Wakil Kapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsudin mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan belum menerbitkan izin penyelenggaraan kegiatan. “Kemarin itu sudah dilaksanakan rapat koordinasi, kami juga melibatkan MUI, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan masukan,” ujar AKBP Oskar, Rabu (9/7).

Menurutnya, karena kegiatan tersebut berskala internasional dan menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat, maka pihaknya bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan. “Memang izinnya masih belum kita keluarkan. Kita masih mempertimbangkan dan menunggu masukan dari para tokoh serta rekomendasi dari Polda Jatim,” jelasnya.

Oskar mengakui adanya penolakan dari beberapa komunitas di Kota Malang terkait rencana ceramah Zakir Naik. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa proses perizinan masih dalam pengkajian. “Ada satu atau beberapa komunitas yang menolak. Kita masih melakukan penggalangan agar toleransi beragama tetap terjaga. Ini yang sedang kita upayakan agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga telah menjalin komunikasi dengan panitia pelaksana, ormas, serta tokoh masyarakat untuk mencari solusi terbaik agar kegiatan bisa berjalan tanpa memicu konflik. “Kita juga sudah komunikasi dengan daerah lain, seperti Solo, untuk melihat bagaimana dinamika di sana. Karena tiap daerah berbeda-beda responsnya,” tutur Oskar.

Sementara itu, Oskar menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara prinsip menyatakan dukungannya terhadap rencana kehadiran Zakir Naik. Menurut MUI, kegiatan tersebut merupakan bagian dari syiar agama. “MUI sudah memberikan masukan, pada prinsipnya mendukung. Namanya juga syiar agama, menurut MUI malah bagus,” ungkap Oskar.

Namun demikian, Polresta Malang Kota masih menunggu hasil sinkronisasi berbagai masukan yang diterima. Jika nantinya dinilai berpotensi menimbulkan ketegangan sosial, tidak menutup kemungkinan acara tersebut akan dialihkan atau ditinjau ulang.

“Kami ingin kegiatan berjalan, tapi situasi harus kondusif. Semua masih dalam proses. Kami terus lakukan penggalangan terhadap pihak yang menolak dan komunikasi dengan panitia. Semua masukan akan kita sinkronkan,” tandas Oskar. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.