Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Kelebihan Jenderal Agus Subiyanto Menurut Presiden Jokowi

oleh -380 Dilihat
Jenderal Agus Subiyanto

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, Surat presiden (surpres) itu dikirim oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Senin, 30 Oktober 2023.

DPR, sebut Puan, menerima nama Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Yudo Margono.

Laksamana Yudo Margono, kata Puan, akan memasuki masa pensiun pada 26 November sekaligus bertepatan dengan hari kelahiran Yudo.

Sesuai UU TNI, menurut Puan, presiden harus mengusulkan calon pengganti panglima TNI kepada DPR di luar masa reses.

“Kurang lebih mekanismenya itu adalah 20 hari setelah surpres itu diterima DPR,” kata Puan.

Menurut Jokowi, Jenderal Agus memenuhi semua aspek untuk menjadi Panglima TNI.

Baca juga:  190 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Pulang Kampung Lebih Awal

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada awak media di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, (1/11/2023).

“Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Pertama, beliau ini kan Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD. Tapi kalau melihat jam terbangnya saya kira di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi,” kata Jokowi.

Adapun untuk pengganti Jenderal Agus pada posisi KSAD, Presiden Jokowi belum memutuskannya. Menurutnya, ia masih menunggu persetujuan dari DPR terkait pencalonan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI.

“Ya belum, satu-satu. Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan kita berpikir KSAD yang baru,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai KSAD, Jenderal Agus Subiyanto merupakan Wakil KSAD. Ia juga tercatat pernah menjabat pada sejumlah posisi, antara lain Pangdam III/Siliwangi, Komandan Paspampres, dan Danrem 061/Surya Kencana.

Baca juga:  Mahasiswa di Banyuwangi Kritik Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Panglima TNI bakal digelar pada 14 November 2023.

Menurut dia, kepastian ihwal uji kelayakan terhadap calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunggu keputusan pimpinan DPR.

“Kurang lebih seperti itu, tapi kita lihat perkembangannya. Kalau dari pimpinan DPR turunkan lebih cepat, kita bisa buat lebih cepat,” ujar Meutya di Kompleks DPR, Rabu, 1 November 2023.

Ia mengatakan saat ini penugasan untuk pelaksanaan Fit and Proper Test belum sampai ke Komisi 1, lantaran masih di Badan Musyawarah DPR. Namun, kata Meutya, Komisi 1 masih punya waktu 21 hari menyiapkan uji kelayakan.

“Prinsipnya kita punya waktu 21 hari, jadi gak mungkin lewat tanggal 21 gitu ya,” kata dia.

Meutya membenarkan Jenderal Agus Subiyanto adalah calon tunggal mengisi posisi Panglima TNI. Pengusulan nama Jenderal Agus Subiyanto oleh Presiden Jokowi sudah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Baca juga:  Ini Pidato Lengkap Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI

“Jadi memang betul kemarin calonnya tunggal dan itu sudah sesuai dengan UU,” kata dia.

Meutya mengatakan tetap menjaga netralitas terkait jabatan Jenderal Agustus Subiyanto menjadi Panglima TNI. Pasalnya, kata Meutya, proses pemilihan dilakukan bersama-sama seluruh fraksi yang ada di DPR.

“Yang milih juga ramai-ramai yang memilih fraksi DPR. Jadi insya allah tidak ada berpihak ke mana, karena kan nanti fit and propernya dilaksanakan oleh seluruh fraksi,” katanya.

Menurut Meutya, mencuatnya kekhawatiran tidak netralnya uji kelayakan tidak beralasan. “Jadi kekhawatiran itu tidak terlalu, kuranglah kurang beralasan. Karena nanti toh di sini lewat fit and proper,” ucap dia.(kb05)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.