KabarBaik.co – Seorang kernet dumptruk meninggal dunia mendadak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Nyawa korban tidak tertolong kendati sudah mendapatkan penanganan medis.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (20/8). Tepatnya di pinggir jalan area U-turn depan proyek SPBU AKR JIIPE.
Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban seorang kernet dumptruk AG-8599-RL bernama Slamet Daeroni, 54 tahun, warga Desa Sukodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
“Saat sedang melaksanakan bongkar muatan limestone di area pelebaran jalan depan proyek SPBU AKR JIIPE, korban selaku kernet dumptruk turun dari kendaraan untuk meminta tanda tangan surat jalan kepada checker,” jelas Dante dalam laporannya.
“Setelah mendapat tanda tangan, korban berjalan menyeberang ke area U-turn. Namun ia terlihat seperti kehilangan keseimbangan saat berjalan lalu roboh dan tergeletak di pinggir jalan,” sambungnya.
Melihat kejadian tersebut, saksi Arofik menghampiri korban untuk memberikan pertolongan. Namun Slamet Daeroni sudah tidak sadarkan. Saksi akhirnya menghubungi call center sekuriti JIIPE untuk mendatangkan tim medis.
“Tim medis melakukan upaya pertolongan dengan cara RJP (Resisutasi Jantung Paru) sekitar 20 menit namun korban sudah tidak merespon. Dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap mantan Kapolsek Kedamean.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina guna keperluan visum et repertum. Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan,” tutupnya. (*)








