KabarBaik.co – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa jemaah haji pada tahun ini akan dilayani tiga maskapai. Setelah sebelumnya dengan Lion Air dan Saudia Airlines, Kemenag kini melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pengangkutan udara jemaah haji reguler dan petugas penyelenggara ibadah haji dengan Garuda Indonesia.
Kerja sama tersebut dilakukan Kemenag melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Naskah kerja sama ditandatangani Dirjen PHU, Hilman Latief dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani di Ruang Sidang I Ditjen PHU kantor pusat Kemenag, Jakarta.
Hilman Latief menyampaikan, perjanjian kerja sama dilakukan setelah melalui proses panjang dan cukup dinamis. Tahun ini, Kemenag harus bernegosiasi dengan tiga maskapai yang berbeda dengan karakter yang berbeda, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudia Airlines.
“Ini sebuah pekerjaan dan pengalaman yang baru dan juga tantangan buat kita semua. Setelah proses ini kita masuk ke chapter yang baru, yang lebih ke teknis terkait persiapan jemaah seperti pengkloteran, pemvisaan, dan jadwalnya juga kita fix-kan,” ujar Hilman seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, (28/2).
Hilman mengapresiasi pihak Garuda Indonesia beserta jajaran atas dedikasi yang selama ini diberikan untuk melayani jemaah haji Indonesia. “Mudah-mudahan pada haji tahun ini kita bisa bergandengan tangan dan bersama-sama mempersiapkan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia,” tandas Hilman.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan, pihaknya telah mengemban amanah sebagai penyedia layanan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia selama tujuh periode sejak 1995 silam. Pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan tersebut dengan memastikan kelayakan penerbangan.
”Garuda Indonesia akan senantiasa memprioritaskan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pada seluruh operasional penerbangan jemaah haji Indonesia,” ujar Wamildan. Menurutnya, pihaknya telah melakukan persiapan teknis mulai dari aspek armada, infrastruktur, serta petugas untuk melayani penerbangan jemaah haji tahun ini.
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, PT Garuda Indonesia akan mengangkut sekitar 90.993 jemaah haji Indonesia dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Mereka berangkat dari tujuh embarkasi, dengan rincian:
- Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 4.412 jemaah
- Embarkasi Medan (KNO) 8.398 jemaah
- Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 18.223 jemaah
- Embarkasi Solo (SOC) 33.806 jemaah
- Embarkasi Balikpapan (BPN) 5.756 jemaah
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 15.804 jemaah
- Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 4.534 jemaah. (*)