Jalur Gumitir Tutup Total, Volume Penumpang Kereta Api Meningkat

oleh -184 Dilihat
antrean KA
Kepadatan penumpang di Stasiun Jember. (Ist)

KabarBaik.co – Penutupan akses jalan nasional di ruas Gumitir telah resmi ditutup total sejak Rabu, (24/7) pekan lalu. Penutupan tersebut berdampak langsung terhadap pola mobilitas masyarakat Jember–Banyuwangi.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember terdapat peningkatan signifikan volume penumpang kereta api selama lima hari terakhir.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat mulai beralih ke moda transportasi kereta api sebagai alternatif utama

“Data sementara per Senin 28 Juli kemarin, total volume penumpang yang naik menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember pada mencapai 55.476 penumpang, atau meningkat sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya (17–21 Juli 2025),” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Selasa (29/7).

Ia menyampaikan, salah satu layanan yang mencatat lonjakan tertinggi adalah KA Pandanwangi relasi Jember–Ketapang PP. Dalam periode yang sama, jumlah penumpang KA Pandanwangi tercatat sebanyak 16.579 penumpang, meningkat 15 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencatat 15.314 penumpang.

“Lonjakan terjadi di hampir seluruh stasiun pemberhentian, sebagai respon langsung dari keterbatasan akses jalan nasional. Penutupan total akses kendaraan roda empat dan lebih di Gumitir menyebabkan masyarakat mencari moda alternatif,” terangnya.

Terkait potensi penambahan stasiun pemberhentian KA Pandanwangi sebagai bentuk perluasan layanan, Cahyo mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu izin resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, termasuk dari wilayah yang tidak memiliki akses transportasi lain. Namun untuk penambahan stasiun pemberhentian, kami masih menunggu izin dari DJKA agar dapat dilakukan secara sah dan sesuai regulasi,” jelasnya.

Namun sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang, KAI Daop 9 Jember telah mengoptimalkan kapasitas angkut KA Pandanwangi hingga batas toleransi maksimal 120 persen dari kapasitas tempat duduk reguler sebanyak 636 seat.

“Selain itu, penguatan layanan di stasiun juga dilakukan, mulai dari penambahan petugas pelayanan, pengaturan antrean, hingga koordinasi dengan pihak eksternal seperti Dinas Perhubungan dan aparat setempat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.