KabarBaik.co – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa Jawa Timur kini sedang bersiap menjadi gerbang Nusantara Baru. Hal ini tak lepas dari rencana pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai provinsi yang memiliki posisi strategis, Jawa Timur diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi dan teknologi di Indonesia.
Pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Jawa Timur yang digelar Sabtu (12/10) di Halaman Gedung Negara Grahadi, Adhy menyampaikan bahwa masyarakat Jawa Timur harus siap menghadapi perubahan. Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi untuk mendukung posisi Jawa Timur sebagai katalis perubahan.
“Dalam menghadapi era teknologi yang maju, kita harus mampu membekali diri dengan keterampilan digital. Ini akan menjadi modal penting agar kita bisa bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Adhy dalam pidatonya di hadapan ribuan peserta upacara.
Adhy juga menegaskan bahwa perkembangan teknologi, terutama digitalisasi, bukanlah hal yang asing bagi masyarakat. Menurutnya, masyarakat Jawa Timur sudah akrab dengan berbagai bentuk teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Digitalisasi, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI), telah mempengaruhi cara kerja di berbagai sektor.
“AI bukan ancaman, tetapi peluang. Dengan AI, kita bisa menciptakan inovasi, meningkatkan efisiensi kerja, dan memperluas pasar. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkembang lebih cepat,” lanjutnya.
Pj Gubernur Jawa Timur ini juga optimis bahwa generasi muda di Jawa Timur memiliki potensi besar dalam menguasai teknologi dan menjadi pelopor perubahan. Menurutnya, generasi muda sudah sangat adaptif dengan perkembangan teknologi dan mampu bersaing di tingkat global.
Selain itu, Adhy menyebutkan bahwa posisi strategis Jawa Timur di era Nusantara Baru akan membawa banyak keuntungan bagi provinsi ini. Jawa Timur akan menjadi pusat transit ekonomi antara wilayah barat dan timur Indonesia, sekaligus menjadi gerbang utama menuju ibu kota baru.
“Dengan potensi tersebut, kita harus mampu berinovasi dan beradaptasi agar bisa mengambil peran penting dalam perekonomian Nusantara Baru. Penguasaan teknologi adalah kunci utama,” jelasnya.
Upacara HUT ke-79 Jawa Timur tersebut dimulai tepat pukul 08.00 WIB, setelah Adhy Karyono memasuki lapangan upacara. Sebanyak 700 peserta yang hadir telah mendaftarkan diri melalui link pendaftaran di akun Instagram Humas Provinsi Jatim. Mereka hadir untuk menyaksikan momentum penting tersebut.
Selain Adhy Karyono, hadir pula sejumlah tokoh nasional dalam acara tersebut. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Keduanya turut memberikan apresiasi terhadap perkembangan Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Saifullah Yusuf menerima penghargaan tertinggi dari Pemprov Jatim, yakni Lencana Jer Basuki Mowo Beo, atas kontribusinya dalam bidang sosial di Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Adhy Karyono sebagai bentuk apresiasi terhadap peran Saifullah Yusuf dalam mendukung pembangunan manusia di provinsi tersebut.
Acara upacara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan serangkaian hiburan rakyat. Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, yang sekaligus menjadi refleksi perjalanan Jawa Timur dalam 79 tahun terakhir.
Sebagai penutup, Adhy mengingatkan kembali pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyongsong era Nusantara Baru. “Kita harus berkolaborasi agar cita-cita menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara bisa terwujud. Bersama-sama kita menjadi bagian dari perubahan ini,” pungkasnya. (*)
