KabarBaik.co – Komisi IV Kabupaten Pasuruan memberikan catatan khusus kepada KONI Kabupaten Pasuruan setelah menjalani ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Malang Raya. Sebab, klasemen kontingen Kabupaten Pasuruan menduduki posisi kedelapan dengan perolehan mendali jauh dari target.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Andre Wahyudi mengatakan, capaian ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan untuk atlet-atlet Kabupaten Pasuruan. Namun, hasilnya diluar dugaan dari perolehan yang didapatkan.
“Kalau pembibitan atlet kan memang prosesnya panjang dan ini Ketua Koni sendiri baru saja dilantik. Namun kami akan beri evaluasi untuk ajang Porprov ke depan,” kata Andre, Kamis (16/7).
Andre juga mengusulkan bahwa ada beberapa cabor yang perlu diberikan perhatian khusus. Di antaranya cabor pacuan kuda dan senam, karena dua cabor tersebut selalu mendapatkan medali paling banyak.
Dukungan oleh Pemkab Pasuruan juga terus dicanangkan karena beberapa cabor sangat kesulitan untuk melakukan latihan. Tak hanya tempat latihan, para cabor juga kesulitan untuk mendapatkan fasilitas lainnya seperti cabor selam yang selama ini fasilitasnya minim.
“Pemerintah juga perlu memperhatikan apa yang diperoleh para atlet setelah mendapatkan medali. Apakah uang tunai atau beasiswa, mengingat atlet kita sangat minim,” ungkapnya.
Andre menegaskan bahwa pada ajang Porprov ke depan dirinya memastikan Kabupaten Pasuruan akan masuk tiga besar klasemen. Karena itu, Dispora dan KONI harus lebih intens mengidentifikasi dan menginventarisir atlet di Kabupaten Pasuruan.
Untuk diketahui, selama ajang Porprov Jatim IX 2025 Kabupaten Pasuruan masuk dalam 10 besar klasemen, yakni dengan urutan nomor 8. Sementara, untuk medalinya sendiri Kabupaten Pasuruan mendapatkan 30 emas, 35 perak, dan 37 perunggu dengan total point 227. (*)