KabarBaik.co – KPU Kabupaten Kediri menjadwalkan dua kali pelaksanaan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri pada Pilkada 2024. Debat pertama dijadwalkan pada Kamis (24/10) dan debat kedua direncanakan pada 12 November mendatang.
Hal itu dibenarkan oleh Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Eka Septiawan.
Ia menyebut, debat publik nantinya yang dibahas ialah terkait visi misi dengan tema antara lain seperti pendidikan, kesehatan, good goverment serta pelayanan kependudukan.
Eka juga mengatakan dalam pelaksanaan debat publik nanti dilakukan pembatasan dalam hal jumlah pendukung yakni sekitar 150 orang per paslon.
Untuk pengamanannya bakal dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup dengan melibatkan dari jajaran tim gabungan TNI, Polri.
Larangannya ialah bagi para rombongan saat masuk di ruangan tidak boleh menggunakan barang apapun. Serta untuk Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) juga disediakan oleh KPU Kabupaten Kediri.
“Biar meriah acaranya sudah kita siapkan dan jumlahnya akan sama, nanti tidak boleh membawa dari luar. Hanya yang menempel di baju saja kalau membawa alat alat lain selain APK BK yang sudah disiapkan KPU, maka akan kami tindak dan akan kami rampas,” ucapnya Selasa (22/10).
Menurut Eka, debat pertama dan kedua nantinya bakal berbeda tema. Debat pertama lebih kepada debat program program paslon, lalu setelahnya program ekstra.
“Yang kedua mungkin ekstra, ini masih program ke dalam nanti program program diluar akan kita buatkan tema yang ekstra,” tambahnya.
Selain itu, ia menambahkan bagi pasangan calon yang saat ini tengah memasuki masa kampenye untuk tetap menjaga kedamaian Kabupaten Kediri.
“Jangan sampai menyebarkan isu isu hoaks atau melakukan black campaign sehingga membuat Kabupaten Kediri yang ayem tentrem ini bisa menjadi panas,” pungkasnya. (*)