KabarBaik.co – Empat hari sebelum Hari Raya Idul Adha, harga sapi di tingkat peternak dan distributor mulai mengalami kenaikam harga. Namun hal itu tidak terjadi untuk daging sapi di pasar tradisional yang cendurung menurun.
Seperti yang terjadi di salah satu kios di Pasar Tanjung Jember milik Halimah, dimana biasanya dengan naiknya sapi saat menjelang idul adha akan diimbangi dengan naiknya harga daging sapi.
“Ia tahun ini agak lesu mas, biasanya mendekati Idul Adha itu harga sapi naik dan daginh sapi juga ikut naik. Tapi tahun tidak terjadi bahkan cenderung turun,” ujar Halimah, Selasa (3/6).
Ia menyampaikan, saat ini harag daging sapi dikisaran 120 ribu perkilo, dimana sebelumnya diharga 140 sampai 150 ribu perkilonya.
“Kalau tahun lalu harga masih cukup tinggi. Paling todak stabil tapi tahun turun cukup jauh,” ungkapnya.
Halimah memprediksi turunya harga daging sapi kali ini disebabkan karena turunya jumlah permintaan dari konsumen.
“Memang agak sepi, permintaan turun kira-kira 30 persen mas. Tapi untuk penyebabnya saya tidak tahu, bisa jadi karena daya beli dan kasus PMK itu cukup berpengaruh,” tutupnya.
Dikatathui, untuk pasokan daging sapi dari Rumah Potong Hewan (RPH) Jember hingga saat ini terpantau aman dan tidak mengalami kekurangan. Diperkirakan permintaan daging sapi bisa kembali normal sebulan pasca Idul Adha. (*)