KabarBaik.co – Dibandingkan tahun lalu, penjualan kambing kurban di Kota Batu menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini terpantau masih lesu. Bahkan mengalami penurunan hingga 40 persen. Kondisi tersebut dialami salah seorang penjual hewan kurban di Jalan Sultan Agung, Kabul.
Kabul mengungkapkan bahwa hingga H-1 Idul Adha, jumlah penjualan tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. “Saya mulai jualan tanggal 20 Mei 2025 kemarin. Tahun lalu bisa jual 50 ekor dalam dua minggu, tapi sekarang baru terjual 30 ekor. Kalau dihitung-hitung penurunannya sekitar 40 persen,” kata Kabul saat ditemui di lapaknya, Rabu (4/6).
Kabul menyebutkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya penjualan kambing kurban tahun ini. Salah satunya tren masyarakat yang kini lebih memilih berkurban sapi secara patungan dibanding membeli kambing secara individu. “Selain itu, daya beli masyarakat juga sedang turun. Jadi yang biasanya beli kambing sendiri, sekarang ikut patungan sapi,” ujarnya.
Kabul sendiri rutin berjualan kambing setiap menjelang Idul Adha. Saat ini, dia masih memiliki sekitar 50 ekor kambing Jawa di lapaknya. Sebagian kambing berasal dari ternaknya sendiri, sedangkan sisanya didatangkan dari Blitar.
Menurut Kabul, dari semua hewan ternak yang dia jual menjelang Hari Raya Kurban, beberapa ekor mempunyai berat lebih besar sudah pada laku. Adapun harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per ekor, tergantung ukuran dan kondisi kambing.
Dia memastikan seluruh kambing yang dijualnya telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban, termasuk usia yang telah lebih dari satu tahun. “Hari ini tinggal satu hari lagi menuju hari raya, saya masih berharap ada peningkatan penjualan di menit-menit terakhir,” tandas Kabul. (*)