KabarBaik.co – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau kesiapan pasokan kelistrikan dan infrastruktur pendukung di Jawa Timur. Salah satu agenda utama mereka adalah mengunjungi Distribution Control Center (DCC) di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D).
Dalam kunjungan tersebut, Darmawan menyampaikan bahwa kondisi pasokan listrik di Jawa Timur aman dan terkendali. “Kami memastikan masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idulfitri dengan nyaman. Daya mampu pasok di Jawa Timur mencapai 10.553 MW, sementara beban puncak tercatat 4.629 MW. Selain itu, lebih dari 5.600 personel disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik,” ujarnya, Selasa (25/3).
Darmawan juga menyoroti peningkatan pengguna kendaraan listrik (EV) selama musim mudik tahun ini. Ia menyebutkan transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diperkirakan meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 7.625 kali pengisian.
“Di Jawa Timur, kami menyiapkan 339 unit infrastruktur kelistrikan, baik di SPKLU Rest Area maupun SPKLU Jalur Non-Tol, serta 1.680 petugas yang siaga 24 jam di SPKLU. Untuk kondisi darurat, PLN juga menghadirkan SPKLU Mobile,” jelas Darmawan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa secara nasional, PLN telah mengoperasikan lebih dari 3.500 SPKLU dengan jarak antar-SPKLU rata-rata 26 kilometer. “Ini mempermudah pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya selama perjalanan mudik,” ujarnya.
Selain infrastruktur fisik, PLN juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung kenyamanan pengguna EV. Aplikasi PLN Mobile kini dilengkapi fitur road trip planner yang menyediakan informasi titik lokasi SPKLU, persentase energi baterai secara real-time, hingga notifikasi ketika pengisian daya selesai. PLN juga menyediakan layanan hotline 24 jam melalui call center 123 dan nomor WhatsApp 087771112123.
“Kami ingin memastikan perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik berjalan lancar, aman, dan nyaman. Kehadiran infrastruktur serta teknologi ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” pungkas Bahlil.(*)
