Kabarbaik.co – Sebagai langkah antisipasi saat akan menghadiri Muktamar PKB pada 24-25 Agustus di Bali, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Jember berkirim surat kepada Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya upaya provokasi yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab yang berniat mengagalkan acara Muktamar mendatang.
Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi mengatakan, tindakan itu perlu ia lalukan untuk mengantispasi hal yang tidak diiginkan. Meski di Jember sendiri upaya tersebut belum terlihat.
“Jadi hari ini saya berkirim surat kepada Kapolres Jember meski pun di Jember sampai saat ini belum terlihat, tapi kalau tanda-tanda ada, makanya saya antisipasi biar tidak terjadi hal-hal yang membuat situasi tidak kondusif ,” ujar Ayub, Rabu (21/8).
Apalagi, kata Ayub, PKB merupakan organisasi resmi yang juga berhak untuk mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian.
“Karena saya mendengar di suatu daerah sudah ada upaya dari oknum yang ingin menggagalkan Muktamar PKB tahun 2024 di Bali, padahal peserta yang akan berangkat itu pengurus resmi DPC,” bebernya.
Ayub mengungkapkan, mendekati Muktamar PKB memang tensi mulai meninggi bahkan upaya provokasi sudah semakin kuat yang tentunya membuat keresahan di internal PKB khsusnya para pengurus DPC.
“Memang tensi mulai naik, contohnya ya ada tekanan juga kepada pengurus sampai memalsukan dokumen dan hal-hal lain yang menurut kami sangat meresahkan dan menghambat keberangkatan peserta ke Bali,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berkirim surat kepada Kapolres Jember agar pihak kepolisian bisa melakukan tindakan preventif jika nantinya terjadi hal-hal yang provokatif dari oknum-oknum yang membuat kegaduhan.
“Saya berharap jika terjadi oknum harus ditindak tegas, apalagi ini organisasi resmi, ya jangan main-main,” pungkasnya. (*)
