KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro mulai mendistribusikan sejumlah logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak ke 28 panitia pemilihan kecamatan (PPK). Dari jumlah tersebut, PPK di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, menjadi wilayah yang paling rawan dalam mendistribusikan logistik pilkada tahun ini.
Totok Hadi Suprapto, ketua PPK Kecamatan Sekar, Bojonegoro mengatakan, terdapat dua desa yang rawan dalam pendistribusian logistik di pilkada tahun ini. “Ini dikarenakan terdapat dua desa yang mengalami putus jembatan sehingga kita harus menyiapkan beberapa rencana dalam mendistribusikan logistik ke PPS,” ujar Totok Hadi Suprapto, Sabtu (23/11).
Rencananya pendistribusian dari PPK ke PPS di Kecamatan Sekar akan dilaksanakan pada hari Senin (25/11). “Semoga senin besok tidak terjadi hujan sehingga dapat memudahkan para petugas PPS mendistribusikan ke tiap desa,” harap Totok.
Menurut Totok, putusnya dua jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Sekar dengan Desa Klino, serta Kecamatan Sekar dengan Desa Bobol menyebabkan pendistribusian harus disalurkan dengan peralatan seadanya.
“Dengan putusnya dua jembatan mengharuskan kita untuk mengangkut dengan roda empat dan menurunkan logistik ke jembatan darurat. Kemudian rencanaya akan diangkut oleh petugas PPS yang akan disalurkan ke 8 TPS yang terdapat di Desa Klino dan 14 TPS di Desa Bobol. Semoga saja berjalan tanpa kendala,” tandas Totok.
Kecamatan Sekar menjadi kecamatan paling selatan wilayah Bojonegoro dengan jumlah kotak suara sebanyak 110 dengan jumlah enam desa dan 55 TPS. (*)
