KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Jember kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional. Dalam gelaran The 1st Indonesia Tourism Marketing Week 2025 yang berlangsung di Maya Sanur Resort, Denpasar, Bali.
Dalam ajang itu Jember dianugerahi Piagam Penghargaan “Indonesian Collaborative Partnership Regency Award”.
Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Bobby Arie Sandy yang mewakili Pemerintah Kabupaten Jember di hadapan Menteri Pariwisata.
Acara yang berlangsung selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi daerah yang berhasil menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendorong pembangunan pariwisata, ekonomi kreatif, dan investasi.
“Indonesian Collaborative Partnership Regency Award” secara spesifik diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang dinilai sukses mengimplementasikan konsep pentahelix collaboration, yaitu sinergi kuat antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi dan media.
Kolaborasi ini menjadi fondasi krusial dalam memperkuat daya saing daerah, menarik investasi, dan memperluas jangkauan promosi potensi daerah baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kabupaten Jember dinilai unggul karena keberhasilannya menerapkan pendekatan kolaboratif ini dalam berbagai sektor, mulai dari pengembangan UMKM, promosi pariwisata berbasis budaya dan alam, hingga penyediaan layanan perizinan yang cepat dan ramah investor.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi dan rasa syukur yang mendalam atas pengakuan ini.
Ia menegaskan, bahwa penghargaan ini adalah bukti bahwa arah pembangunan Jember di bawah kepemimpinannya berjalan sesuai dengan semangat Jember Baru, Jember Maju.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk seluruh masyarakat Jember. Ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media yang terus bersinergi membangun Jember. Kita ingin menunjukkan bahwa semangat Jember Baru, Jember Maju bukan hanya slogan, tapi gerakan nyata yang lahir dari kolaborasi,” ujar Gus Fawait, Minggu (12/10).
Gus Fawait menambahkan, bahwa Pemkab Jember akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, pelayanan publik yang efisien, dan promosi pariwisata yang semakin mendunia.
“Kita ingin Jember menjadi daerah yang terbuka, bersahabat bagi investasi, kuat dalam budaya, dan sejahtera bagi rakyatnya. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja lebih baik,” tegasnya.
Perwakilan Pemkab Jember juga berperan aktif dalam sesi diskusi dan jejaring strategis bersama daerah lain serta pelaku industri pariwisata nasional selama kegiatan di Bali.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Jember semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang progresif dan adaptif dalam membangun kemitraan strategis, mengokohkan langkah nyata menuju Jember Baru, Jember Maju daerah yang tumbuh melalui kolaborasi, inovasi, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat. (*)