Jual Koran Puluhan Tahun, Suami Istri Dari Pasuruan Ini Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci 

oleh -387 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 24 at 09.53.05
Mohammad Kasiadi saat di kios koran. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Mohammad Kasiadi dan Puriyanti Rahayu tinggal beberapa hari lagi akan menunaikan rukun Islam kelima. Pasangan suami istri itu akan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah setelah menunggu 13 tahun antrean di kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan.

Pasangan calon jemaah haji (CJH) warga Perum Karya Bakti, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo itu dikenal cukup sederhana dalam kehidupannya. Kasiadi sehari-harinya bekerja sebagai penjual koran dan sang istri menjual gorengan di Jalan Hayam Wuruk Kota Pasuruan.

Tekat kuat dan keinginan untuk pergi ke tanah suci serta didorong kegagalan salah satu saudaranya yang tidak bisa pergi menunaikan ibadah haji, membuat Kasiadi bekerja keras mewujudkan mimpinya. Dia bertekad untuk berangkat ke Tanah Suci melaksanakan ibadah haji meski penghasilannya cukup buat makan bersama keluarga.

“Keinginan saya ini terdorong oleh kakak saya yang tidak bisa berangkat, jadi saya harus bisa berangkat haji meskipun hanya kerja jual koran,” tegas Kasiadi saat ditemui di kios koran miliknya, Sabtu (24/5).

Perjalanan Kasiadi cukup panjang. Dimulai dengan menjadi loper koran pada 1980-an. Di sela waktunya memasarkan koran, dia juga bekerja sebagai buruh pabrik. Setiap hari dia menabung sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya uang pesangon setelah memutuskan keluar dari pabrik dan tabungannya dia gunakan untuk mendaftar sebagai calon jemaah haji.

“Biaya awal pendaftaran haji saat itu mencapai Rp 50 juta rupiah. Uang tersebut dikumpulkan dari hasil menabung dan dana pensiun sebagai buruh pabrik. Pas ada uang itu, tahun 2012 kita langsung daftar haji. Yang penting niat dulu, nggak mikir berangkat kapan,” tutur ayah tiga anak itu.

Pada 2024 lalu menjadi titik krusial untuk menutupi kekurangan biaya haji. Kasiadi bersama istrinya rela menjual satu-satunya mobil keluarga yang selama ini menjadi kenang-kenangan dari hasil kerja keras bertahun-tahun.

”Mobil itu memang kenang-kenangan dari hasil berdagang, tapi bagi kami, berangkat haji adalah tujuan hidup. Mobil bisa dicari lagi, tapi kesempatan haji belum tentu datang dua kali,” tandas Kasiadi.

Kasiadi dan istrinya dijadwalkan berangkat pada Rabu (28/5) mendatang. Keduanya tercatat bersama ratusan calon jemaah haji asal Kota Pasuruan yang berangkat di gelombang kedua dari embarkasi Surabaya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.