KabarBaik.co- Tuntas sudah turnamen pramusim Piala Presiden 2024. Mengakhiri kompetisi itu, Minggu (4/8) tergelar pertandingan final seru dan menaraik antara Arema FC melawan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Hasilnya, Arema FC juara setelah mengalahkan Borneo FC melalui adu penalti.
Laga berlangsung dalam tempo tinggi sejak menit awal. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal. Karena itu, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Akhirnya, Arema FC menang 5-4. Kemenangan ini mencatatkan Arema FC sebagai tim yang sudah empat kali menjuarai Piala Presiden, yang digelar sejak 2015 tersebut.
Sebelumnya, Sabtu (3/8) kemarin, Persis Solo menempati peringkat ketiga Piala Presiden 2024. Ini setelah Persis Solo mengalahkan Persija Jakarta dengan 1-0 yang juga digelar di Stadion Manahan, Solo.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait mengungkapkan, sebagai juara Arema FC berhasil membawa hadiah Rp 5,25 miliar. Adapun Borneo FC berhak atas hadiah sebesar Rp 2,75 miliar. Dia mengapresiasi seluruh pihak termasuk suporter yang berhasil menjaga keamanan turnamen ini.
’’Pertandingan dimulai pada babak penyisihan di Bandung, kemudian lanjut ke Bali dan sekarang di Solo, meski kalah tapi semua aman dan damai,” kata Ara, panggilan akrabnya, dilansir dari Antara.
Ada menambahkan, Piala Presiden berhasil membangun ekosistem sepak bola tanah air yang bersih tanpa pengaturan skor dan suap wasit. “Tidak ada yang disuap, tidak ada yang tertekan,” tandasnya.
Piala Presiden, lanjut dia, juga berhasil menyelenggarakan turnamen tanpa uang negara. Hanya menggunakan sponsor dari swasta. Selama 17 hari, ada sponsor Rp 79 miliar. ’’Kepercayaan dari sponsor luar biasa, ekosistem luar biasa,” ungkapnya. (*)
Susunan Pemain
Borneo FC: Nadeo Winata (GK), Ronaldo, Kei Hirose, Leo Gaucho, Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Leo Guntara, Nduwarugira, Terens Puhiri, Fajar Faturrahman, Berguinho
Arema FC: Lucas Frigeri (GK),Thales Lira, Choi Bo-Kyung, Achmad Maulana, Johan Alfarizie, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Wiliam, Dalberto Belo, Charles Lokolingoy, Salim Tuharea.
