SURABAYA – PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga BBM non subsidi, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Harga baru ini berlaku mulai 1 November 2023.
Di Jawa Timur, harga Pertamax turun dari Rp 14.000 menjadi Rp 13.400 per liter. Pertamax Turbo turun dari Rp 16.600 menjadi Rp 15.500 per liter. Dexlite turun dari Rp 17.200 menjadi Rp 16.950 per liter. Pertamina Dex turun dari Rp 17.900 menjadi Rp 17.750 per liter. Sementara itu, Pertamax Green 95 turun dari Rp 16.000 menjadi Rp 15.000 per liter.
Penurunan harga BBM non subsidi ini dinilai sebagai kabar baik bagi masyarakat, terutama bagi pemilik kendaraan bermotor yang menggunakan BBM jenis tersebut.
Penurunan harga ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
Pertamina Sebut Harga BBM Turun karena Harga ICP Turun
Dalam keterangannya, Pertamina menyebutkan bahwa penurunan harga BBM non subsidi ini dilakukan karena harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang turun. ICP per 28 Oktober 2023 sebesar US$ 102,18 per barel, turun 1,48% dari bulan sebelumnya sebesar US$ 103,77 per barel.
Pertamina juga menyebutkan bahwa penurunan harga ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.(kb05)