Kabar Baik! Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kembali Bergulir

Editor: Andika DP
oleh -94 Dilihat
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat rapat koordinasi revitalisasi PPN Brondong. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Revitalisasi kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan akan kembali bergulir. Hal ini setelah dilakukan pengerukan di wilayah selatan hingga utara Kali Asinan pada bulan Ramadan kemarin.

Agenda terdekat masih kegiatan pengerukan Kali Asinan. Pengerukan tersebut merupakan rencana revitalisasi PPN Brondong yang terdiri dari normalisasi Kali Asinan, pengerukan lumpur Kolam Tambat Labuh, pembangunan waduk irigasi sawah dan waduk penampungan sedimentasi sungai.

Kemudian peningkatan kesejahteraan nelayan Brondong, ketersediaan jumlah cold storage, dan peninggian menara mercusuar.

Dalam prosesnya, rencana yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 serta kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di awal tahun 2024, revitalisasi yang menjadi program gotong royong dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan hingga pemerintah pusat, telah berlangsung serta dalam tahap monitoring.

Baca juga:  Diwisuda Bareng Istri, Bupati Lamongan: Banyak Hal Menyenangkan

Salah satu penguatan percepatan revitalisasi tersebut melalui Rapat Koordinasi Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, baru-baru ini.

Turut hadir agenda zoom di Command Center, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Pemkab Lamongan akan melaksanakn proyek tersebut sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan yang telah ditentukan.

“Kami terus bersama-sama memantau terhadap berbagai persoalan yang dikerjakan di Pantura sebagai tindak lanjut Pak Menteri kemarin. Pemkab Lamongan mengikuti apa yang menjadi ketentuannya, dan kami akan menunggu apa yang menjadi tindak lanjut yang kita sepakati bersama,” kata Bupati Yes.

Baca juga:  Pak Yes Harap Lulusan SOTH dan Selantang Wujudkan Zero Stunting di Lamongan

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Lamongan segera melaksanakan social mapping masyarakat Brondong guna pelaksanana pengerukan muara Kali Asinan dan Kolam Tambat Labuh sebagai bentuk kerjasama dengan PT Pelindo bersama PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (PT APBS).

Tidak hanya itu, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya (Lantamal V Surabaya) turut mendukung pengerukan dengan sapu ranjau dengan menurunkan 2 armada.

Pengerjaan proyek revitalisasi PPN Brondong, hingga saat ini telah menunjukan hasil bahwa, pembangunan breakwater untuk melindungi Kolam Pelabuhan PPN Brondong telah berjalan, PPN Brondong telah memiliki cold storage yang dapat digunakan para nelayan.

anamun saat ini nelayan lebih membutuhkan es balok sebagai pendingin hasil tangkapan. Sehingga PPN Brondong merencanakan pembangunan pabrik es untuk memenuhi pasokan para nelayan.

Baca juga:  Ratusan Pelajar Lamongan Dibekali Wawasan Sejarah dengan Wisata Edukasi

Selain itu, peninggian menara mercusuar yang diajukan nelayan setelah dilakukan pengecekan lapangan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, menara mercusuar Brondong dinilai sudah sesuai standar.

Meski demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan diminta untuk melakukan penertiban lampu-lampu perusahaan yang dinilai mengganggu pandang nelayan saat melaut.

“Intensitasnya sudah sesuai tidak perlu tinggikan namun apabila kurang terang, kami sempat memberikan rekomendasi untuk menambahkan lampu pelabuhan. Lampu sudah diganti apabila kurang terang dan minta tinggi mohon untuk melayangkan surat. Surat ini juga sebagai perizinan proses mercusuar tersebut,” kata Imam Khambali.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.