Kader Germa Cermat Kota Kediri Dibekali Pemahaman Penggunaan Obat

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP
oleh -72 Dilihat
Berlangsungnya acara pelatihan kader Germa Cermat Kota Kediri tentang penyimpanan dan pembuangan obat di rumah tangga. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menggelar pelatihan bagi kader Germa Cermat tentang penyimpanan dan pembuangan obat di rumah tangga, Rabu (3/7).

Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan jika yang melandasi acara ini ialah banyaknya kejadian masyarakat tidak dapat pengetahuan terkait bagaimana cara menyimpan obat. Sebab banyak sekali dampak negatif bila tidak bisa menyimpan obat secara benar.

Lalu terkait dengan tata cara membuang obat habis pakai. Karenanya, Zanariah mengapresiasi langkah dari Dinas Kesehatan Kota Kediri yang telah menggelar pelatihan ini agar mengajak para kader Germa Cermat untuk turut mensosialisasikan ilmu tersebut ke posyandu.

Baca juga:  Harap Atasi Permasalahan Desa, 373 Mahasiswa UB Kediri KKN di 5 Kecamatan

“Ya, saya apresiasi Dinkes ini menyentuh hal-hal yang kemarin itu belum terpikirkan dan dianggap remeh temeh, tapi itu dampaknya panjang. Misalnya kalau buang obat ke tanah, itu kan nanti meresap ke air tanah, sementara air tanah kan kita gunakan. Dan tumbuh-tumbuhan hewan kan juga menggunakan air tanah yang simpel-simpel sih cara menjelaskannya, yang saya bukan orang kesehatan pun jadi cepat paham,” ucapnya.

Menurutnya, rumah sakit dan puskesmas di Kota Kediri sendiri juga sudah memiliki tempat pembuangan sampah medis. Terutama obat-obatan berbahan berbahaya dan beracun (B3).

Baca juga:  PPDB Kota Kediri, Adi Prayitno: Jangan Sampai Terjadi Anak Putus Sekolah!

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Muhammad Fajri Mubasysyir mengatakan jika tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.

Terutama terkait penyimpangan dan penggunaan obat di rumah tangga dengan strategi pemberdayaan masyarakat.

“Hal ini dilakukan karena memang di masyarakat sendiri apalagi banyak sekali sekarang masyarakat bisa membeli obat secara bebas, jadi tinggal membuang itu sebenarnya harus ada pengolahannya, yang itu nanti ibu-ibu kader yang akan berperang sangat luar biasa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di Kota Kediri,” pungkasnya.

Baca juga:  Isi Liburan, Puluhan Siswa Sekolah Alam Ramadhani Kediri Jadi Detektif Sungai

Hasilnya, Kader Germat Cermat bisa berkolaborasi dengan puskesmas untuk melaksanakan program Germa Cermat di wilayahnya. Serta berperan aktif dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat dalam pengunaan obat secara tepat.

Perlu diketahui para peserta yang terlibat dalam acara ini ialah 90 orang kader kesehatan kilisuci yang khusus menangani germat cermat dengan menghadirkan
narasumber pembicara dari Ikatan Apoteker Indonesia dengan membahas tuntas terkait Germat Cermat. Utamanya bagaimana penanganan, penggunaan dan pembuangan obat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.