KabarBaik.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bojonegoro belum mengambil sikap terkait tidak patuhnya kader mereka, Farida Hidayati. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PKB Bojonegoro itu dipastikan akan menjadi lawan pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah yang diusung PKB di Pilkada Bojonegoro 2024.
Ketidakpatuhan yang dilakukan Farida ditunjukkannya dengan memutuskan menjadi bakal calon wakil bupati Bojonegoro mendampingi Teguh Hariono yang diusung PDIP dan Perindo. Padahal, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB telah menyerahkan surat rekomendasi ke pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.
“Untuk Bu Farida kita tanyakan ke DPP PKB terlebih dahulu, karena itu domain dan wewenang ada di sana (DPP PKB),” ujar Fauzan Fuadi, ketua DPC PKB Bojonegoro, Kamis (19/9).
Fauzan hanya menjawab diplomatis saat ditanya terkait aturan dalam AD/ART PKB jika ada kader yang memilih jalan politik berbeda dengan sikap partai. “Ya, defactonya seperti itu, tapi kan keputusan de jure dan itu wewenang dari DPP. Sampai dengan saat ini kita belum mengkonsultasikan situasi ini ke DPP,” tutur Fauzan.
Fauzan mengaku jarang berkomunikasi dengan Farida Hidayati. Namun, pihaknya memastikan dia dan Farida Hidayati masih saling menjaga persaudaraan.
Disinggung terkait berpindahnya kursi ketua DPC PKB Bojonegoro dari Anna Muawanah ke dirinya, Fauzan juga tidak banyak berkomentar. Dia hanya memastikan berpindahnya kursi pimpinan DPC PKB Bojonegoro sudah sesuai aturan. (*)