KabarBaik.co – Warga Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember akhirnya bisa menikmati listrik, setelah puluhan tahun hidup dalam kegelapan.
Momen bersejarah ini ditandai dengan diresmikannya listrik perdana berkapasitas 900 VA pada Sabtu (16/8).
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan, terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi, jajaran direksi PLN, TNI, Polri, Perhutani, dan seluruh masyarakat.
“Kami lega melihat masyarakat Bandealit yang akhrinya bisa menikmati jaringan listrik di 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” ujar Gus Fawait.
Ia menginformasikan, Dusun Bandealit sendiri dihuni sekitar 350 kepala keluarga (KK), dimana, selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Kabupaten Jember.
“Dengan kehadiran listrik dan perbaikan infrastruktur lainnya, saya memastikan bahwa Bandealit dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warga,” jelasnya.
“Selain PLN, ke depan kami juga akan melakukan pembangunan fasilitas umum, jalan, serta memasang PJU. Bandealit ini bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kabupaten Jember, termasuk sentra kemiskinan. Dengan infrastruktur seperti jalan dan penerangan yang memadai, kami berharap Bandealit tidak lagi berada dalam kemiskinan sehingga masyarakat bisa sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Jember Sendi Rudianto mengatakan, saat ini listrik yang dialirkan bertaraf 900 VA dengan skema subsidi pemerintah.
“Ini akan kami sambung sebagai pelanggan pascabayar. Sampai sekarang sudah ada 100 pelanggan yang kami layani pemasangannya. Kami berharap dalam beberapa bulan ke depan seluruh 350 KK di Bandealit teraliri listrik,” paparnya.
Salah satu perwakilan masyarakat Bandealit Piliati, menyampaikan rasa bahagianya atas kehadiran listrik dan perbaikan jalan di dusunnya.
“Ini sangat dirasakan oleh masyarakat sendiri, terutama bagi saya sebagai guru PAUD. Ini hal yang sangat luar biasa,” ujarnya.
ia berharap, kelanjutan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang belum teraspal, demi menunjang perekonomian warga melalui sektor pariwisata. (*)