KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mendukung penuh pelaksanaan pelatihan bertajuk “UMKM Naik Kelas” yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Acara ini berlangsung di Gedung Brawijaya, Kantor PT KAI Daop 8 Surabaya.
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi KAI dengan Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN lainnya dalam memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen KAI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ini juga menjadi langkah strategis kami dalam membantu UMKM meningkatkan kapasitasnya,” ujarnya, Sabtu (26/4).
Lebih dari 150 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN dari berbagai sektor di Jawa Timur hadir dalam pelatihan ini. Mereka mendapatkan materi penting seperti regulasi BPOM dan sertifikasi halal yang dipresentasikan oleh PT Surveyor Indonesia, optimalisasi pengelolaan keuangan dari OJK Jawa Timur, serta strategi branding dan digital marketing.
Wisnu juga menegaskan dukungan KAI terhadap arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menilai pelatihan dan pendampingan UMKM sebagai kunci untuk memperkuat daya saing, baik di pasar nasional maupun global. Hingga 2025, PT KAI telah memiliki 861 UMKM mitra binaan aktif yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk 39 UMKM di wilayah Daop 8 Surabaya.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi penguatan ekonomi nasional. Dengan pelatihan yang tepat, kami berharap UMKM dapat tumbuh lebih profesional dan kompetitif,” tambah Wisnu.
Pelatihan ini juga menghadirkan Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik, sebagai keynote speaker. Arya memberikan kiat sukses bagi UMKM agar dapat meningkatkan nilai usaha dan naik kelas.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai perusahaan BUMN, seperti Injourney Airports, BTN, dan Pertamina, yang bersinergi mendorong ekosistem UMKM nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, pelatihan “UMKM Naik Kelas” diharapkan mampu menciptakan UMKM yang lebih tangguh dan berdaya saing tinggi.(*)
