KAI Daop 8 Surabaya Selamatkan 784 Barang Tertinggal Pelanggan Selama Semester I 2025

oleh -171 Dilihat
IMG 20250715 WA0013
Melalui layanan Lost and Found, sebanyak 784 barang yang tertinggal oleh penumpang berhasil diamankan

KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Melalui layanan Lost and Found, sebanyak 784 barang yang tertinggal oleh penumpang berhasil diamankan selama semester I tahun 2025, dengan total nilai mencapai Rp 815.814.700.

Layanan Lost and Found disediakan untuk membantu pelanggan yang kehilangan atau tertinggal barang saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat segera melaporkannya kepada kondektur di dalam kereta, petugas pengamanan (Polsuska) di stasiun, atau melalui Contact Center KAI di nomor 121.

Setelah menerima laporan, petugas KAI akan langsung melakukan pencarian. Jika barang berhasil ditemukan dalam waktu singkat, barang tersebut segera dikembalikan kepada pemilik. Jika belum ditemukan, KAI tetap akan menghubungi pelanggan secara berkala untuk memberikan perkembangan proses pencarian.

“KAI berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan. Proses penanganan lost and found dilakukan secara sistematis, cepat, dan akuntabel. Kami juga mengimbau pelanggan untuk lebih waspada dan memperhatikan barang bawaannya selama di stasiun maupun di dalam kereta,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif ditemui di Surabaya, Selasa (15/7).

Barang-barang yang ditemukan namun belum diambil akan diamankan di pos pengamanan KAI di stasiun-stasiun besar, seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang. Saat pengambilan, pelanggan diminta menunjukkan identitas diri sebagai bagian dari proses verifikasi.

Jika barang ditemukan di area stasiun atau di dalam kereta, informasi keberadaannya juga akan diumumkan melalui pengeras suara. Barang yang tidak diambil dalam jangka waktu tertentu tetap disimpan sesuai prosedur. Khusus untuk makanan olahan, jika tidak diambil dalam waktu lebih dari 1 x 24 jam, maka akan dimusnahkan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan stasiun.

Seluruh barang temuan akan diberi label identifikasi, diverifikasi, dan dicatat dalam sistem Lost and Found KAI yang terintegrasi secara nasional. Sistem ini memungkinkan pelacakan barang secara cepat berdasarkan deskripsi atau ciri-ciri yang dilaporkan pelanggan. Pelanggan juga bisa melaporkan kehilangan di stasiun manapun yang berada dalam wilayah operasional KAI.

“Meski layanan ini kami sediakan dan terus kami tingkatkan, kami tetap mengingatkan seluruh pelanggan agar tidak lengah dan selalu menjaga barang bawaannya,” tutup Luqman.

KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen menghadirkan pelayanan yang ramah, aman, dan terpercaya bagi seluruh pelanggan, sejalan dengan semangat transformasi layanan KAI yang mengedepankan kepuasan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.