Kakek Sebatang Kara di Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk

oleh -806 Dilihat
e284638c 7259 42f8 bcdd 43b40fc2cefe
Evakuasi jenazah korban. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Seorang pria lanjut usia (lansia) warga Dusun Jombangan, Desa Sumberwuluh. Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas di rumahnya. Korban bernama Karsan usia 61 tahun hidup sebatang kara.

Kakek Karsan ditemukan membusuk di kamar rumahnya. Korban diketahui tak bernyawa oleh adiknya, Kasiah saat mengantar makanan untukmya, Senin pagi (7/10).

Dugaan sementara korban telah meninggal dua hari lebih. Karena saat pertama ditemukan tubuh korban sudah kaku di kamarnya dam kondisi di beberapa bagian badannya mulai melepuh. Korban terakhir kali terlihat saat menghadiri acara tahlilan  di tetangganya.

Kepala Dusun Jombangan, Syandhika Bagas menjelaskan, menurut keterangan keluarga bahwa korban masih terlihat ikut acara tahlilan di tetangganya pada, Sabtu malam. “Setelah mengetahui saudaranya sudah tak bernyawa, ia meminta tolong tetangga sekitar dan diteruskan ke Polsek Dawarblandong,” jelasnya.

Relawan, Niki Aden mengatakan, jika korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk. “Saat hendak dievakuasi, tubuh korban berada di lantai kamarnya. Ada bantal dan kertas karton sebagai alas,” ungkapnya.

Terpisah saat dikonfirmasi, Kapolsek Dawarblandong Iptu Bakir membenarkan telah ditemukan mayat pria di kamar rumahnya. Ia menyebut korban selama ini tinggal seorang diri.

“Dari hasil pemeriksaan tim inafis, tak ditemukan luka atau bekas kekerasan di tubuh korban. Korban memiliki riwayat penyakit stroke sehingga selama ini tak bisa bekerja,” ungkapnya.

Korban hanya di rumah dan untuk kebutuhan makan diberikan adiknya. Hari Minggu (6/10) kemarin, sang adik tidak mengantar makanan ke rumah korban lantaran ada kesibukan lain sehingga tidak mengetahui sang kakak sudah meninggal dunia.

“Dugaan sementara korban sudah meninggal lebih dari dua hari. Jasad korban saat ini telah dievakuasi ke RSU dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.