KabarBaik.co – Kakek yang tenggelam di Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya ditemukan. Jenazah korban ditemukan mengapung di sungai Bengawan Solo, tepat di selatan Jembatan Kanor-Rengel, Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Rabu (5/2).
Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto mengungkapkan, jenazah korban diketahui bernama taslam (67). Korban ditemukan penambang pasir tradisional di sekitar Jembatan Kare. Usai melihat mayat yang mengapung di permukaan, saksi langsung melapor ke keluarga korban.
“Setelah mengetahui mayat korban yang mengapung, saksi 1 dan 2 langsung melapor ke keluarga,” ungkap AKP Slamet. Menurutnya, usai mendapatkan laporan, pihaknya melapor ke tim SAR BPBD Kabupaten Bojonegoro beserta tim identifikasi Polres Bojonegoro. Mayat korban kemudian dievakuasi dan dilakukan identifikasi.
“Setelah dilakukan visum luar, ciri-ciri memang sama persis dengan korban yang hanyut mencari kayu bakar pada 21 Januari 2025 lalu,” jelas Slamet. Dia menjelaskan, ciri-ciri korban saat ditemukan yaitu terapung posisi terlentang, tubuh melepuh dalam proses pembusukan, mengenakan kaos lengan panjang warna hijau dan celana pendek warna hitam.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada fisik korban,” tegas Slamet. Sebelumnya diberitakan bahwa seorang warga di Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan tenggelam di sungai Bengawan Solo. Korban diduga terpeleset saat mencari kayu bakar di pinggir sungai pada Selasa lalu (21/1). (*)
