KabarBaik.co– Timnas Indonesia tetap menjaga harapan untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2026, meski menelan kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup B babak keempat kualifikasi zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Rabu (8/10) malam waktu setempat.
Dengan satu pertandingan tersisa melawan Irak pada 12 Oktober 2025, Garuda masih punya peluang realistis untuk finis sebagai juara grup atau minimal runner-up guna melaju ke babak kelima .
Klasemen sementara, Arab Saudi memimpin Grup B dengan 3 poin (selisih gol/GD +1), diikuti Indonesia (0 poin, GD -1) dan Irak (0 poin, belum bertanding). Format single round-robin membuat setiap tim hanya memainkan dua laga. Indonesia akan menghadapi Irak pada 12 Oktober, sementara Arab Saudi bertemu Irak pada 14 Oktober. Juara grup lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up melaju ke babak kelima (play-off antar runner-up grup).
Meski tertinggal, peluang Indonesia untuk lolos masih terbuka lebar. Berikut hitung-hitungan skenario:
Juara Grup (Lolos Langsung):
Indonesia harus mengalahkan Irak dengan skor besar (minimal 2-0) untuk memperbaiki selisih gol (GD) dari -1 ke positif. Selain itu, Irak harus mengalahkan Arab Saudi pada 14 Oktober. Jika semua tim berakhir dengan 3 poin, Indonesia bisa jadi juara grup dengan GD terbaik. Peluang ini kecil (5-10 persen), mengingat kekuatan Irak (FIFA rank 55) dan Arab Saudi (57) dibandingkan Indonesia (120).
Runner-Up (Babak Kelima):
Skenario lebih realistis (40-50 persen). Kemenangan atas Irak (misal 2-0) akan memberi Indonesia 3 poin (GD +1). Jika Arab Saudi menang atau seri melawan Irak, Indonesia hampir pasti finis kedua, melaju ke babak kelima untuk berebut tiket Piala Dunia via play-off.
Risiko Gagal:
Jika Indonesia seri (1 poin) atau justru kalah (0 poin) dari Irak, maka peluang lolos dipastikan pupus, karena poin maksimal tidak cukup untuk peringkat 1-2. Semoga kepak sayap Garuda tetap kokoh untuk terbang tinggi, menjejak rumput stadion Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Ukir sejarah! (*)
