Kamar Dilalap Api, Gadis Banyuwangi Alami Luka Bakar 85 Persen

oleh -795 Dilihat
IMG 20240812 WA0026
Kondisi kamar korban setelah terbakar.(doc)

KabarBaik.co – Nasib nahas dialami gadis berinisial Mw, 17 tahun, warga Dusun Panjen, Desa/Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Saat terlelap istirahat sepulang sekolah, kamar tidurnya terbakar, Senin (12/8).

Meski sempat melarikan diri, api terlanjur membesar setelah membakar kasur. Mw pun mengalami luka bakar serius mencapai 85 persen. Kini ia dirawat intensif di RSUD Genteng.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan kebakaran terjadi sekitar 11.30 WIB. Rumah yang terbakar itu milik Ruswati, 50 tahun.

Salam menjelaskan saat kejadian di rumah tengah beristirahat anak pemilik rumah berinisial Mw. Saat tengah terlelap mendadak keluar percikan api dari kamar korban. Api kemudian merambat ke kasur dan membakar korban yang tengah terlelap.

“Korban sempat keluar rumah dan menjerit. Korban mengalami luka bakar mencapai 85 persen dan dilarikan ke RSUD Genteng,” kata Salam.

Salam mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga. Setiba di lokasi api sudah dipadamkan oleh warga. Damkarmat selanjutnya hanya tinggal melakukan pendinginan.

Dari hasil pemantauan Damkarmat, diketahui kebakaran diduga dipicu karena konsleting listrik pada stop kontak di kamar Mw.

“Diduga terjadi korsleting listrik dari stop kontak yang berada di dinding kamar korban. Api langsung membakar kasur,” tegasnya.

Selain korban jiwa kebakaran ini juga menyebabkan rusaknya sejumlah bangunan rumah. Petugas damkar masih melakukan inventarisir kerugian.

“Bagian rumah yang terbakar cukup parah hanya dibagian kamar. Kerugian ditaksir jutaan rupiah,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.