Kampanye di Sooko, Gus Barra: Program Bangun Infrastruktur Yes, Bangun SDM Gaspol

oleh -177 Dilihat
oleh
Suasana kampanye pasangan Mubarok di Kecamatan Sooko, Mojokerto, Sabtu (5/10). (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto nomor urut 2 Muhamad Al Barra-M. Rizal Octavian berkampanye menyasar wilayah Kecamatan Sooko, Sabtu (5/10). Masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Sooko berdatangan mengikuti kampanye pasangan calon dengan akronim Mubarok itu.

Yakni dari Desa Gemekan, Klinterejo, Kedung Maling, Sambiroto, Blimbingsari, Brangkal, Jampirogo, dan Japan. Calon bupati Mojokerto, Muhamad Al Barra menjelaskan di depan ratusan warga yang berkumpul bahwa dirinya akan melakukan pembangunan secara keseluruhan jika nanti terpilih menjadi bupati Mojokerto.

“Maaf, bangun jalan cor itu bagus, tapi akan menjadi tidak baik apabila mengorbankan dan mengesampingkan pembangunan SDM. Nanti jalannya bagus tapi kualitas SDM masyarakatnya tidak diperhatikan. Bahaya itu,” tegas pria yang akrab disapa Gus Barra itu.

Menurut Gus Barra, pembangunan SDM masyarakat menjadi faktor kunci dalam bersaing di zaman serba digital seperti saat ini. Penguatan SDM menuju masyarakat yang unggul memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:  Hari Ini, KPU Kabupaten Mojokerto Terima Hasil Tes Kesehatan Pasangan Calon Kepala Daerah

“Yang kita cita-citakan bersama masyarakat Kabupaten Mojokerto terdidik dan berpendidikan generasi mudanya, unggul di bidang masing-masing, dengan ikhtiar tersebut insa Allah masyarakat akan sejahtera,” tutur Gus Barra.

Optimalnya pembangunan SDM di Kabupaten Mojokerto, menurut Gus Barra, sesuai dengan program nasional menuju Indonesia Emas 2045. Dirinya bertekad kuat untuk mempersiapkan generasi di Kabupaten Mojokerto. Langkah konkretnya dibawah pemerintahan Mubarok nantinya akan memberikan banyak beasiswa untuk anak-anak di Kabupaten Mojokerto.

“Syaratnya cuma satu, setelah lulus program beasiswa kuliah, harus kembali ke Kabupaten Mojokerto, untuk bangun dan majukan daerahnya,” tegasnya. Selain itu, dia juga akan membuat kebijakan bernama ’Sore Wajib Mengaji’. Lewat program ini, anak sekolah yang beragama Islam wajib mengaji pada sore hari di TPQ-TPQ dekat tempat tinggalnya.

Baca juga:  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Karyawan Outsourcing PT Tjiwi Kimia di Mojokerto

Program ini nantinya akan dikolaborasikan dengan sekolah-sekolah negeri. “Dengan program ini sebagai ikhtiar untuk menanamkan akhlak yang baik sesuai ajaran agama Islam sejak dini kepada anak-anak kita agar saat dewasa kelak punya pedoman hidup patuh sesuai ajaran agama,” ungkapnya.

Pria lulusan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir ini menjelaskan, APBD Kabupaten Mojokerto Rp 2,7 triliun apabila dikelola secara jujur untuk program-program kemajuan masyarakat, maka dirinya yakin daerah tersebut akan berkembang pesat.

“Maju daerahnya, sejahtera masyarakatnya. Masyarakat yang sakit berobat gratis, keadilan hukum tegak tanpa pandang bulu, itulah gambaran saat Mubarok memimpin Kabupaten Mojokerto nantinya. Semoga Allah SWT mengijabah doa kita semua, amin,” tutur Gus Barra.

Baca juga:  Simulasi Sispamkota Polres Mojokerto dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024

Tekad kuat Gus Barra akan totalitas berkhidmat untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Mojokerto terlihat dari tatapan matanya yang berkaca-kaca melihat satu persatu masyarakat yang menghadiri kampanye. Dia menjelaskan, meski maju pilkada menghabiskan biaya yang tak sedikit, akan tetapi dia tidak akan pernah berharap untuk uangnya kembali.

“Mohon maaf, saat periode kemarin saya terpilih menjadi wakil bupati Mojokerto juga menghabiskan cost politic yang tidak sedikit. Bisa dilihat kan saya juga tidak berhitung modal kembali atau mencari untung. Ini sebagai bukti bahwa niat kami, Mubarok, tulus untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.