KabarBaik.co – Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1 Gus Firjaun meminta kepada para pendukungnya untuk tidak membalas pembubaran kegiatan senam yang diikuti ratusan emak-emak dan relawan Hendy-Firjaun oleh Kepala Desa (Kades) Semboro beberapa waktu lalu.
Gus Firjaun mengatakan, meskipun kegiatan senam itu dalam rangka kampanye, ia mengimbau agar para pendukungnya tetap tenang dan sabar.
“Memang peserta kecewa dan itu wajar, tapi tidak perlu ditanggapi berlebihan apalagi membalas dengan aksi yang sama,” ujar Gus Firjaun saat dikonfirmasi, Minggu (6/10).
Mesi begitu, ia sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan kades Semboro itu. Menurutnya, kades bernama Antoni itu melakukan pembubaran tidak dengan alasan yang tepat.
“Saya dengar katanya tidak ada izin, tapi ternyata surat pemberitahuan sudah dikirimkan ke Polsek, Koramil dan Kecamatan,” terangnya.
Ia meminta, kepada semua kades untuk bersikap lebih netral dan bijaksana dalam melakukan tindakan. “Biar masyarakat saja yang menilai apa yang dilakukan kades Semboro itu,” tukasnya.
Senada dengan Gus Firjaun, Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 1 Hendy-Firjaun, Widarto menilai apa yang dilakukan kades Semboro itu tidak tepat. Karena membubarkan acara yang menurutnya tidak menyalahi aturan.
“Kalau alasannya tidak ada izin ya salah, saya komunikasi dengan panitia bahwa surat pemberitahuan sudah terkirim ke Muspika setempat,” kata Widarto
Widarto berpendapat, tindakan kades itu menimbulkan kecurigaannya akan keberpihakan kepada salah satu paslon.
“Wajar kalau kami berpikirnya ke arah politik, karena saat ini momen Pilkada, dan itu resmi merupakan agenda kampanye yang kami lakukan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, peserta senam di Desa/Kecamatan Semboro, Jember marah, lantaran Kades setempat bernama Antoni tiba-tiba membubarkan kegiatan senam yang diikuti oleh emak-emak, pada Kumat (4/10) lalu. (*)