KabarBaik.co – Sering terjadi kecelakaan lalu lintas, warga Desa/Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember menggelar doa bersama untuk keselamatan pengendara yang melintas di Simpang 3 Jalan Semboro-Tanggul, tepatnya di dekat Makam Kembar Semboro.
Mereka meyakini dengan dilakukanya doa bersama ini kecelakaan yang terjadi bisa berkurang bahkan tidak terjadi lagi.
Menurut warga, di lokasi pemakaman tersebut dulu terdapat pohon beringin dan kamboja yang diyakini oleh masyarakat sebagai tempat yang angker. Namun, saat ini kedua pohon tersebut sudah ditebang beberapa tahun lalu.
Kepala Desa (Kades) Semboro Antoni mengatakan, doa yang dihadiri pemerintah desa, muspika dan ribuan warga untuk memohon doa keselamatan bagi pengendara.
Mengingat, dalam dua bulan terakhir ini sudah ada 6 orang yang mengalami kecelakaan. Sehingga warga dan tokoh masyarakat berinisiatif gelar doa bersama.
“Kita gelar doa bersama di simpang tiga, bulan Januari Februari sudah 6 orang mengalami kecelakaan,” ujar Antoni, Minggu (23/2).
Ia menyampaikan, warga memang sering mengaitkan kecelakaan yang terjadi karena hal mistis.
“Ya memang warga di sini sudah turun temurun percaya soal hal mistis di pohon itu, agar mahluk halus di sekitar makam memberi tidak mengganggu pengendara,” katanya.
Meski begitu, lanjut Antoni, kecelakaan yang terjadi tidak hanya faktor mistis. Namun faktor kelalaian dari pengendara juga bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Sebenarnya saya paham kecelakaan itu bukan hal mistis tapi dari manusianya sendiri yang kurang hati-hati saat berkendara. Tapi karena ini sudah menjadi adat bagi warga ya tidak ada salahnya kita berdoa bersama. Bukan masalah percaya atau tidak percaya hal mistis,” terang Antoni.
Menurut Antoni, sengaja doa bersama digelar di jalan raya, yang juga sekaligus berdekatan dengan makam kembar, dengan tujuan terhindar dari malapetaka.
Ia menambahkan, selama dua pekan ini 6 sudah ada 6 kecelakaan lalu lintas yang terjadi. “Ini bentuk ikhtiar bersama agar dihindarkan dari musibah tersebut,” pungkasnya. (*)
