KabarBaik.co – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dusun Petung, Desa Sambi, Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (16/7). Satu dari tiga bangunan kandang ayam di lokasi ludes terbakar dengan estimasi kerugian mencapai Rp 5,5 miliar.
Plt. Kasatpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Satrio Wicaksono mengatakan api pertama kali diketahui oleh penjaga kandang sekitar pukul 05.25 WIB. Saat itu, penjaga terbangun dan mendapati kobaran api yang sudah membesar di bagian kandang.
“Laporan kami terima pukul 05.25 WIB. Tim Damkar dari Pos Ngadiluwih langsung bergerak lima menit kemudian dan tiba di lokasi pada pukul 05.50 WIB. Saat itu api sudah membesar dan membakar hampir seluruh kandang,” ujar Kaleb.
Dari hasil penyelidikan awal, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari mesin pemanas kandang yang mengalami overheat. Mesin tersebut memicu percikan api yang membakar alas kandang berbahan plastik serta bagian samping kandang yang dilapisi kertas berzat lilin—material yang sangat mudah terbakar.
Merespons laporan tersebut, Damkar Kabupaten Kediri mengerahkan tiga armada, masing-masing dari Pos Ngadiluwih dan Pos Pare, serta satu unit bantuan dari Damkar Kota Kediri. Proses pemadaman berlangsung cukup panjang, mengingat kondisi bangunan dan cuaca pagi yang kering.
“Api berhasil kami padamkan sesuai prosedur, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dua kandang lainnya berhasil kami selamatkan,” jelas Kaleb.
Diketahui, dari tiga kandang ayam yang berdiri di lokasi, satu unit kandang habis terbakar, sementara dua lainnya berhasil diselamatkan dengan total nilai aset yang terselamatkan ditaksir mencapai Rp 10 miliar.
Kaleb juga mengingatkan kepada seluruh pemilik peternakan untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang bersumber dari mesin pemanas dan perangkat elektronik lain.
“Kami mengimbau para peternak agar lebih disiplin dalam pengawasan alat pemanas, apalagi jika menyala dalam waktu lama. Keselamatan aset dan jiwa harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Pihaknya menambahkan Damkar Kabupaten Kediri akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan respons cepat dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami siap siaga 24 jam demi melindungi keselamatan warga dan aset mereka,” pungkas Kaleb. (*)
