Kandang Ayam Milik Warga Kabupaten Pasuruan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 80 Juta

oleh -779 Dilihat
WhatsApp Image 2024 08 07 at 18.17.48
Kandang ayam milik warga Kabupaten Pasuruan ludes terbakar, Rabu (7/8). (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Kebakaran menghanguskan kandang ayam boiler milik Marjub, warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu sore (7/8). Kejadian nahas itu terjadi saat ditinggal pemiliknya pulang setelah menurunkan pakan ayam.

Kejadian itu diduga akibat korsleting listrik yang ada di bagian atap kendang. Api lalu merembet ke bagian lainnya yang terbuat dari kayu. Tak heran jika api langsung membesar dan menghanguskan seluruh kandang.

Beruntung kandang ayam boiler yang ludes terbakar baru selesai panen, sehingga kerugian yang dialami pemiliknya tidak terlalu besar. Marjub menuturkan, kejadian ini setelah dirinya pulang setelah menurunkan pakan ayam.

“Kebakaran cukup cepat setelah saya pulang dan balik sudah tidak tersisa kandang yang baru selesai panen,” kata Marjub, Rabu (7/8).

Niadi, salah seorang warga yang mengetahui kandang ayam itu terbakar sempat memadamkan menggunakan alat seadanya berupa aliran air dari sumur bor. Namun, api yang begitu cepat membesar membuat warga kesulitan melakukan pemadaman.

“Saat melihat api yang membakar atap kandang, saya bersama warga coba padamkan api tapi tidak bisa,” ucap Niadi.

Akibat kejadian itu, Marjub mengaku mengalami kerugian materil dari kandang dan perlengkapan lainnya mencapai Rp 80 juta lebih. “Kerugian capai Rp 80 jutaan dari kandang dan alat-alat yang ada, untung tidak merembet ke kandang lainnya,” pungkas Marjub. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.