Karang Taruna Gresik Siap Bangkit, Satya Pradika Terpilih Jadi Ketua 2025–2030

oleh -519 Dilihat
b0b328fc 147f 4e50 ba3f 2f43e23d66fd scaled
Rapat koordinasi Karang Taruna Kabupaten Gresik. (Foto: Ist/Andika DP)

KabarBaik.coDalam semangat peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik melalui Bidang Pemberdayaan Sosial menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembentukan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gresik Masa Bhakti 2025–2030.

Kegiatan tersebut digelar di Ruang Pertemuan Raden Santri, Kantor Dinsos Gresik, Selasa (20/5) kemarin. Dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinsos Ummi Khoiroh, beserta para Ketua Forum Karang Taruna tingkat kecamatan se-Kabupaten Gresik.

Fokus utama rapat koordinasi ini adalah pembentukan struktur organisasi Karang Taruna tingkat kabupaten. Yang nantinya diharapkan mampu menjadi penggerak utama aktivitas sosial dan kepemudaan di Gresik.

“Kami berharap agar kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Gresik yang baru dapat terbentuk secara resmi, memiliki struktur organisasi yang solid, siap bersinergi dengan semua pihak dan segera menjalankan program-program kerja sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi lokal yang ada di tiap kecamatan, serta mendorong pemberdayaan generasi muda serta penguatan peran sosial di masyarakat,” ungkap Kepala Dinsos Gresik dalam keterangannya, Kamis (22/5).

Rapat koordinasi ini menandai terpilihnya Satya Pradika sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Gresik untuk periode 2025–2030. Dalam pidato perdananya, Satya menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad kuat untuk membawa semangat baru dalam gerakan kepemudaan di Gresik.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi tentang bagaimana kita, generasi muda hari ini, meneruskan semangat perjuangan dengan tindakan nyata. Karang Taruna harus hadir sebagai motor penggerak sosial, pelopor solidaritas, dan ruang pemberdayaan yang membumi di tengah masyarakat,” tutur Satya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk membangun kepemudaan Gresik yang adaptif, solutif, dan partisipatif. Selaras dengan visi Nawakarsa Bupati Gresik, khususnya dalam penguatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan potensi lokal di setiap kecamatan.

“Pemuda Gresik harus seperti kotanya yang religius, mandiri, dan penuh daya juang tumbuh dari akar desa dan bersinar hingga ke tingkat nasional. Karang Taruna adalah jembatannya,” tegasnya.

Dinas Sosial Gresik berharap, kepengurusan baru ini dapat bersinergi dengan semua pihak, menyusun program kerja yang relevan, serta menjadi garda terdepan dalam membangun gerakan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.