Karnaval Desa Suren Jember Usung Budaya Pandalungan

oleh -1906 Dilihat
f73f3b4c d537 4fd1 9d38 9557e4012f78
Peserta saat mengikuti karnaval di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Jember. (Foto: Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Jember, tetap konsisten mempertahankan nilai-nilai budaya lokal di berbagai perayaan. Termasuk karnaval budaya dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam karnaval para peserta mengenakan kostum warna hitam berukuran longgar dikombinasikan dengan kaos garis merah putih di dalamnya.

Menurut Kepala Desa (Kades) Suren, Muhammad Tahe, tema yang diusung itu bertujuan untuk mengenalkan budaya lokal Jember, yang biasa disebut Pandalungan.

“Pandalungan ini identik dengan budaya Jember, karena di sini ada dua suku Jawa dan Madura. Karena campuran maka disebutlah Pandalungan,” jelas Tahe, Minggu (8/8).

Selain itu, lanjut Tahe, peserta juga mengenakan Odheng khas Pulau Madura dipadukan dengan motif khas Jember.

“Kita orang Jember jadi harus bangga dengan budayanya, untuk karnaval start dari Dusun Dampar sekitar pukul 10.00 WIB lalu bertolak ke Dusun Lombung, Desa Suren,” jelasnya.

Adapun antusias peserta, Tahe mengaku ada ribuan warga yang hadir untuk memeriahkan karnaval ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk mendongkrak ekonomi melalui UMKM,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.