Kebakaran Akibat Korsleting Listrik, 7.000 Ekor Ayam di Bojonegoro Terpanggang

oleh -107 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 04 at 08.02.20
Petugas Damkarmat Bojonegoro saat memadamkan api. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Sebuah kandang ayam milik warga Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, ludes terbakar pada Minggu (4/8) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan sekitar 7.000 ekor ayam pedaging berusia 20 hari.

Kandang berukuran 20×10 meter persegi tersebut merupakan milik Sumali (47), warga setempat. Api dengan cepat melalap bangunan kandang yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti bambu, sehingga seluruh isi kandang tak terselamatkan.

Menanggapi laporan warga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bojonegoro langsung mengerahkan tiga unit kendaraan pemadam ke lokasi kejadian.

“Dalam insiden ini kami menerjunkan 1 unit firedome dari Pos Sumberrejo, 1 unit fire truck dari Pos Baureno, serta 1 unit fire truck dari Pos Kota,” jelas Ahmad Agus Salim, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Bojonegoro, Senin (4/8).

Agus menjelaskan, kuat dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada instalasi di dalam kandang. Bahan bangunan yang terbuat dari bambu membuat api cepat merambat dan membakar seluruh kandang beserta ayam di dalamnya. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami juga berhasil menyelamatkan sekitar 20 sak pakan ayam,” ujarnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 250 juta, mencakup kerusakan kandang serta hilangnya 7.000 ekor ayam. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.