KabarBaik.co – Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan Jl. Tambak Pring Utama Gg 1, Kelurahan Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo, Surabaya pada Rabu (18/9) dini hari. Kebakaran tersebut menghanguskan tumpukan kayu di lahan milik PT Jasa Marga, dengan luas area terdampak mencapai 30 x 100 meter.
Laporan pertama diterima petugas dari seorang warga bernama Ha Muerah pada pukul 02.46 WIB. Tak lama kemudian, unit pemadam kebakaran dari Rayon 1 Pasar Turi diberangkatkan menuju lokasi pada pukul 02.47 WIB, dan tiba lima menit kemudian. Sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani insiden ini.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa api cukup sulit dipadamkan karena menyebar dengan cepat melalui tumpukan kayu yang mudah terbakar. “Api pokok berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.11 WIB, namun proses pembasahan dan pendinginan baru selesai pukul 10.25 WIB,” ujarnya.
Untuk menangani kebakaran tersebut, tak hanya unit pemadam kebakaran yang turun tangan. Beberapa unit bantuan juga dilibatkan, termasuk 2 unit tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta 3 unit alat berat dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Unit-unit ini berperan penting dalam mempercepat penanganan api di area yang luas.
Kebakaran ini juga melibatkan 5 lapak semi permanen berukuran 2 x 2 meter, yang semuanya hangus terbakar. Beberapa warung di sekitar lokasi turut terdampak, dengan bagian depan bangunan mengalami kerusakan akibat paparan panas dari kobaran api. Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Sutikno menambahkan bahwa hingga saat ini penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tim investigasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Kepolisian Surabaya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui asal mula api.
Selain itu, sebanyak tiga alat berat milik PT Jasa Marga yang berada di lokasi turut terpapar api, yakni R160, R170, dan R140. Petugas juga bekerja keras untuk memastikan api tidak merembet lebih jauh ke area sekitarnya yang padat bangunan.(*)