KabarBaik.co – Kebakaran hebat melalap Pasar Kliwon, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (9/5). Kobaran api tiba-tiba muncul dari salah satu ruko, diduga kuat akibat korsleting listrik, dan dengan cepat merembet melalap bangunan-bangunan di sekitarnya.
Sekitar enam hingga tujuh ruko dilaporkan ludes dalam insiden yang baru pertama kali terjadi di pasar tersebut.
Menurut Kepala Desa Mojoduwur Imam Baihaki, kepulan asap pertama kali terlihat sekitar pukul 16.00 WIB dari sebuah ruko penjual makanan ringan.
Tak berselang lama, api membesar dan merambat ke ruko-ruko lain di sekitarnya. Termasuk ruko penjual pakaian dan gerabah yang saat kejadian sudah dalam keadaan tutup.
“Kronologi awal terjadinya kebakaran munculnya asap dari salah satu ruko yakni ruko snack makanan pukul 16.00 WIB yang diduga sumber awal api muncul. Lalu api tersebut merambat ke beberapa ruko lainnya. Api mulai membesar pukul 16.30 WIB,” jelas Imam Baihaki.
Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kesulitan menjangkau beberapa titik. Dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB.
“Memang ada beberapa ruko yang tidak dapat tertolong karena begitu cepatnya api melalap beberapa kios tersebut, namun masih ada beberapa ruko yang berhasil kami selamatkan,” ungkap Imam Baihaki.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu ruko. Namun, pihak berwenang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari musibah ini.
Kerugian materi akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir. Kepala Desa Mojoduwur berencana mengumpulkan para pemilik ruko yang terdampak untuk membahas kerugian yang mereka alami.
“Estimasi kerugian belum bisa saya ketahui, besok akan saya adakan pertemuan dengan para pedagang atau pemilik ruko yang terbakar untuk membahas kerugian mereka akibat kejadian ini,” ujarnya.
Siti Romlah, seorang warga Mojoduwur, mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian ini.
“Kebakaran ini baru pertama kali terjadi, sebelumnya Pasar Mojoduwur belum pernah terjadi peristiwa seperti ini,” tuturnya.
Kebakaran di Pasar Kliwon ini tentu menjadi pukulan berat bagi para pedagang yang kehilangan mata pencahariannya.
Diharapkan, pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera memberikan bantuan dan solusi agar aktivitas perekonomian di pasar tersebut dapat segera pulih.(*)