KabarBaik.co – Kebakaran hebat kembali terjadi di Sidoarjo. Setelah sebelumnya Pasar Krian terbakar, kali ini si jago merah melahap sejumlah kios dalam satu blok di Pasar Sepanjang, Kelurahan Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (19/9) sore. Kepulan asap tebal membuat pedagang dan warga sekitar panik, berusaha menyelamatkan barang-barang dagangan sebelum api meluas.
Saksi mata, Armadina, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengatakan api pertama kali terlihat sekitar pukul 15.30. “Awalnya terlihat dari lapak gudang ban bekas di pojok blok,” ujarnya. Dalam hitungan menit, api menjalar cepat dan membakar lapak-lapak lainnya, membuat suasana semakin mencekam.
Beberapa pedagang bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam tiba. Namun, usaha mereka tidak berhasil menghentikan laju kebakaran. Kobaran api terus membesar, hingga membuat para pedagang sibuk menyelamatkan barang dagangan yang bisa dijangkau.
Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran dari Pos Waru tiba di lokasi dengan tujuh unit mobil pemadam. Komandan Pleton Pos Damkar Waru, Sutoyo, menyatakan bahwa timnya langsung bergerak cepat untuk memadamkan api di bagian utara dan selatan pasar, yang menjadi titik awal kebakaran.
“Prioritas kami memadamkan api di area yang paling terdampak dan mencegah agar tidak meluas ke area lainnya,” jelas Sutoyo. Meski sempat kesulitan karena angin kencang, tim pemadam akhirnya bisa mengendalikan situasi.
Di tengah proses pemadaman, api sempat menyambar atap sebuah rumah warga yang berada di dekat pasar. Beruntung, api dapat segera dikendalikan oleh petugas sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih parah pada pemukiman warga sekitar.
Hingga pukul 16.30, petugas berhasil menjinakkan api. Setelah itu, dilakukan proses pembasahan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan mencegah kebakaran kembali terjadi. “Pembasahan ini penting, apalagi beberapa bahan yang terbakar mudah menyala kembali,” tambah Sutoyo.
Total ada 10 kios dan satu rumah yang terbakar dalam insiden ini. Kerugian materiil masih dalam proses pendataan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun beberapa pedagang mengalami kerugian besar akibat kehilangan barang dagangan. (*)
