Kebocoran Coolbox Pabrik, Warga Roomo Gresik Terdampak Hujan Abu

oleh -517 Dilihat
IMG 5275
Tangkapan layar video peristiwa kebocoran pada pabrik PT Linde di Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Situasi sempat kalut di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, menyusul laporan adanya kebocoran pada fasilitas coolbox milik PT Linde Indonesia, Selasa (28/7) malam.

Diduga kebocoran coolbox tersebut mengakibatkan hujan abu di perkampungan dekat pabrik. Warga khawatir membahayakan. Bahkan, sudah ada warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian itu.

IMG 5276
Warga dilarikan ke rumah sakit diduga akibat menghirup abu kebocoran pabrik PT Linde Indonesia. (Foto: Ist)

Dalam video amatir yang beredar, tampak kepulan seperti asap keluar dari bangunan pabrik PT Linde. Dalam rekaman lain, terlihat abu ditemukan berceceran di jalan lingkungan warga.

Menanggapi hal ini, Polsek Manyar bergerak cepat menggelar mediasi antara pihak perusahaan dan masyarakat setempat.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa malam pukul 20.40 WIB hingga 21.40 WIB di Balai Desa Roomo. Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto hingga Kasat Samapta Polres Gresik AKP Heri Nugroho hadir langsung dalam kesempatan tersebut.

0c8fade9 8723 4abb 9880 e497b877656c
Mediasi warga dan PT Linde di Balai Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik. (Foto: Ist)

Pertemuan tersebut bertujuan meredam kekhawatiran warga sekaligus menjembatani dialog antara masyarakat dan pihak perusahaan.

“Mediasi berjalan dalam suasana kondusif dan aman,” kata Dante.

Masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan keluhan serta kekhawatiran mereka, sementara pihak PT Linde memberikan klarifikasi dan komitmen atas penanganan kebocoran yang terjadi.

Tidak hanya mediasi di balai desa, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan langsung ke rumah warga yang terdampak kebocoran coolbox PT Linde.

Dante belum mengungkap secara detail kronologi dan penyebab terjadinya kebocoran pada pabrik milik perusahaan multinasional tersebut.

“Setelah kejadian (kebocoran) aktivitas dihentikan. Sekarang masih menunggu investigasi,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.