Kecanduan Judi Online, Cucu Gasak Harta Nenek di Pasuruan Hingga Puluhan Juta

oleh -369 Dilihat
27b86a08 3361 49b5 acee dbb77dc9b553
Tersangka dikeler anggota Polres Pasuruan Kota. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Kasus penyalahgunaan judi online (judol) kembali memicu tindakan kriminal dalam keluarga. Seorang pemuda berinisial R, 20 tahun, warga Kabupaten Sidoarjo, nekat menguras harta milik neneknya sendiri, Suhartiningsi, yang tinggal di Kota Pasuruan.

R mengambil uang tunai sebesar Rp 30,75 juta serta perhiasan emas senilai Rp 30 juta. Aksi tersebut dilakukan karena tersangka terlilit hutang akibat kecanduan judol yang telah diikuti sejak awal 2025.

Dalam press release di Mapolsek Panggungrejo, R mengaku awalnya hanya bermain taruhan kecil. Namun lama-kelamaan ia semakin berani memasang taruhan dalam jumlah besar demi mengembalikan modal yang sebelumnya hilang.

“Sejak awal tahun mulai judol awalnya kecil taruhannya hingga jutaan, dan uang hasil curian habis buat taruhan,” ujar R sambil menunduk.

Plt Kapolsek Panggungrejo AKP Yudi Prasetyo, menjelaskan bahwa aksi pencurian itu terbongkar setelah korban menyadari uang di dalam tasnya hilang. Saat mengecek rekaman CCTV, terlihat R berada di lokasi rumah sang nenek pada waktu kejadian.

“Korban melaporkan perbuatan sang cucu setelah diketahui melakukan pencurian di rumahnya, mulai dari uang tunai hingga perhiasan emas,” kata Yudi, Selasa (18/11) siang.

Yudi menambahkan, Polres Pasuruan Kota cukup sering mengungkap kasus tindak kriminal yang dipicu kecanduan judi online. Karena itu, pihak kepolisian terus menggencarkan sosialisasi mengenai bahaya judol.

Akibat perbuatannya, R dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman hukuman lebih dari empat tahun penjara.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.